Ia terlibat di berbagai badan pendidikan, komunitas, dan industri lainnya.
Sukanto Tanoto pernah menerima Wharton School Dean's Medal Award yaitu sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap perluasan ekonomi global dan peningkatan taraf hidup di seluruh dunia.
Penerima penghargaan ini sebelumnya meliputi kepala negara, pemenang Nobel, dan presiden direktur dan CEO perusahaan.
Mengutip dari Forbes.com, harta kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 3 miliar AS atau sekira Rp 44 triliun.
Ia menempati posisi orang terkaya nomor 18 di Indonesia per 2022.
Beli Bekas Istana Raja Jerman
Nama Sukanto Tanoto sempat menjadi sorotan setelah disebut pernah membeli properti mewah bekas istana Raja Jerman.
Berdasarkan dokumen yang dirilis kolaborasi jurnalis internasional dalam proyek OpenLux, namanya dan anaknya, Andre Tanoto, disebut dalam kepemilikan gedung-gedung mewah di Jerman.
Dalam catatan tersebut, Andre Tanoto diketahui membeli satu dari tiga gedung mewah rancangan arsitek kondang Frank O. Gehry.
Ia membeli gedung mewah di kota pusat perekonomian Düsseldorf, ibu kota negara bagian Nordrhein Westfalen (NRW).
Gedung tersebut dibeli seharga 50 juta euro (sekitar Rp 847 miliar).
Tak lama kemudian, Tanoto Sukanto, membeli bekas istana Raja Ludwig di München.
Gedung empat lantai itu, yang sekarang menjadi kantor pusat perusahaan asuransi Allianz di kawasan prestisius Ludwigstrasse.
Menurut dokumen OpenLux, gedung tersebut dibeli seharga 350 juta euro atau sekitar Rp 6 triliun.