"Saya ingin memastikan sarana dan prasarana transportasi telah siap melayani dengan baik mobilitas para pemimpin dan delegasi peserta KTT Asean, baik itu dari dan ke Labuan Bajo maupun mobilitas lokal di Labuan Bajo," ujar Menhub Budi dalam kunjungannya, Rabu (26/4/2023).
Menhub menjelaskan, sejumlah kesiapan yang telah dilakukan untuk mendukung kelancaran mobilitas para peserta KTT Asean, yakni menyiapkan operasional dan mempercantik fasilitas di Bandara Komodo.
Baca juga: Amankan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Menyiapkan 2.627 Personel
Serta, bandara-bandara di sekitar Labuan Bajo seperti di Denpasar, Surabaya, Lombok, Kupang, dan Jakarta. Termasuk, mengatur kapasitas, parking stand pesawat, pengaturan slot penerbangan dari dan ke Labuan Bajo.
"Pengaturan jalur domestik dan internasional, dan juga pemasangan media komunikasi sebagai penanda seperti banner, backdrop, sticker dan media komunikasi lainnya," paparnya.
Dikatakan Menhun Budi, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Udara, akan melakukan penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Labuan Bajo satu minggu sebelum acara inti.
Hal tersebut, untuk mendukung pergerakan mobilitas panitia, stakeholder pendukung acara, dan logistik, serta melakukan penambahan personil/SDM yang bertugas di Bandara Komodo.
"Ini merupakan momen yang baik untuk memperkenalkan destinasi wisata Labuan Bajo kepada para tamu undangan dari negara-negara ASEAN dan juga dunia. Semoga keketuan Indonesia dalam KTT ASEAN dapat berjalan lancar dan sukses seperti halnya saat Indonesia dipercaya menjadi ketua pertemuan G20 tahun lalu di Bali," tutur dia.
Baca juga: ASDP Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana Jelang KTT Asean
Terkait trafik lalu lintas di area acara KTT ASEAN, Menhub Budi mengatakan, Ditjen Perhubungan Darat bersama Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi NTT telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk melancarkan pergerakan kendaraan di sekitar area acara maupun di dalam area acara.
Di sisi lain, Kemenhub juga menambah fasilitas keselamatan jalan seperti Penerangan Jalan Umum (PJU), guardrail, water barrier, delineator, rambu dan marka lalu lintas.
"Lalu, menyediakan 25 unit bus jenis Hiace dengan 30 awak pengemudi sebagai angkutan shuttle untuk para delegasi, panitia,dan jurnalis, serta membangun 3 halte," ungkapnya.
Untuk diketahui, KTT Asean ke-42 akan dihadiri oleh 11 Negara ASEAN termasuk Timor Leste, Sekretariat ASEAN dan tamu negara lainnya, dengan jumlah delegasi sekitar 1.000 sampai 1.500 orang.