Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, pihaknya akan menindak agen Minyakita yang menjual minyak goreng curah bermerek tersebut dengan harga mahal ke pedagang.
Hal itu lantaran agen atau distributor kerap menjual Minyakita ke pedagang dengan harga mahal sehingga masyarakat harus membeli dengan harga di atas harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.
"Misalnya ada harga Minyakita Rp15 ribu per liter (di atas HET), itu mereka (pedagang) bukan mau jual dengan harga segitu. Itu karena mereka ambil dari agen, dari distributor, sudah mahal. Jadi, mereka enggak mungkin jual Rp14 ribu," kata Jerry ketika ditemui di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).
Ia pun memastikan akan berkoordinasi bersama pejabat daerah seperti Kepala Daerah dan Kepala Dinas, terkait para agen yang menjual Minyakita dengan harga mahal.
"Kita pastikan berkoordinasi dengan teman-teman daerah, Kepala Dinas dan Kepala Daerah, agar agen dan distributor itu jangan jual mahal supaya ke pedagang itu Rp14 ribu per liter," ujar Jerry.
Dia mengklaim tidak akan segan menindak agen yang menjual Minyakita dengan harga mahal ke para pedagang.
"Kalau ada yang ketahuan dan tentunya terbukti oknum-oknum, saya enggak bisa sebut siapa, kalau ada oknum seperti itu, akan kita tindak," katanya.
Baca juga: Wamendag Jerry Bantah Harga Minyakita Mahal: Harga Aman, sesuai HET Rp 14 Ribu Per Liter
Jerry juga mengatakan, menurut penemuannya setelah mengunjungi pasar di Solo, Manado, Padang, dan Lampung, harga Minyakita masih sesuai HET Rp14ribu perliter.
Baca juga: Harga Minyakita Naik Sejak Awal Tahun, Menjauhi HET Rp14 Ribu Per Liter
"Minyakita enggak mahal loh. Saya cek kemarin. Saya baru dari Solo, Manado, Lampung, dan Padang, Minyakita itu Rp14 ribu sesuai HET per liter," katanya.