Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Dektos Digital Corbuzier, anak perusahaan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) memperluas bisnisnya dengan berinvestasi di Flux Creative Universe, grup holding perusahaan kreatif yang didirikan Yohanes Auri ditandai dengan penandatanganan kerjasama investasi di Jakarta, Rabu (9/5/2023).
Founder & CEO PT Dektos Digital Corbuzier Deddy Corbuzier mengatakan, kerjasama ini memungkinkan Flux melengkapi ekosistem PT Dektos Digital Corbuzier dalam menyediakan layanan konten kreatif ke klien.
"Selain lebih kaya akan kreativitas, klien kami juga akan dimudahkan dengan layanan end-to-end mulai dari kreatif hingga implementasi melalui talenta PT Dektos Digital Corbuzier,” ujar Deddy saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (9/5/2023).
Deddy mengatakan, investasi ini akan makin mengukuhkan Flux Creative Universe sebagai sebuah creative holding group yang besar dan akan menjadi pilar industri kreatif Indonesia di masa depan.
Deddy enggan menyebutkan jumlah investasi yang dibenamkan namun diakuinya cukup besar.
Yohanes Auri menyatakan, kerja sama dan investasi dari Deddy Corbuzier akan membuat Flux Creative Universe akan jadi lebih kuat dan memberikan impact yang besar untuk insan-insan kreatif Indonesia.
Yohanes Auri mengatakan, investasi Deddy Corbuzier ini menjadi pencapaian terbaru baginya selama kiprah bisnis kreatifnya selama 17 tahun.
"Saya memulai usahanya dalam bentuk Flux Design dengan sederhana dari kamar tidur pribadinya sejak tahun 2006, perlahan tapi pasti bisnisnya membesar, hingga jadi advertising dan digital agency di tahun 2018," katanya.
Baca juga: Inovasi Industri Kreatif Indonesia Unjuk Gigi di Ajang South by Southwest 2023 Texas
Di tahun kedua sebagai creative holding group, Flux Creative Universe telah memiliki 5 pilar bisnis di bidang-bidang esensial seperti creative business, media agency, production house, event organizer/activation serta digital investment dalam 10 entitas yang berbeda.
Flux Creative Universe selama ini menangani banyak industri bisnis di Indonesia yang merangkap dari corporate, retail, F&B dan startup seperti XL Axiata, CT Corp, Bank Mandiri, BNI,Volta, Kapal Api, Sidomuncul, Genshin Impact, Ismaya, Sampoerna, Uniqlo dan lain-lain.
Baca juga: IdeaFest 2022 “Reality Re:defined” Kolaborasi Akbar Ratusan Insan & Komunitas Industri Kreatif
Di belakang PT Dektos Digital Corbuzier juga diback up investasi oleh SiCepat yang dipimpin The Kim Hai, Prestige Corporation yang dipimpin Rudy Salim dan Digital Mediatama Maxima yang sudah IPO dengan kode DMMX/. Saat ini valuasi perusahaan Deddy Corbuzier ini diklaim mencapai di atas Rp 1 triliun.