News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita UMKM Denayu Jogja, Berawal Jualan Kerudung hingga Raup Untung dari Fesyen Khas Tenun

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berawal dari jualan kerudung, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Denayu Yogyakarta mulai meraup untung dengan produk fesyen khas kain tenun beromzet puluhan juta per bulan.

Tak cuma itu, produk Rifqi juga bisa dibeli di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Baca juga: Kulineran di Selter Stadion Manahan Solo Kini Sudah Bisa Bayar Pakai QRIS

Raih Juara BRIncubator Yogyakarta 2023

UMKM Denayu diketahui baru saja menyabet juara 1 program BRIncubator 2023 lokal Yogyakarta.

Rifqi mengalahkan 24 pelaku UMKM lainnya dalam kegiatan inkubasi yang dilakukan selama dua pekan.

Sebagai juara pertama, Rifqi mendapatkan hadiah tabungan Britama senilai Rp 2.500.000.

Rifqi mengaku senang dan merasakan banyak manfaat dari BRIncubator Yogyakarta 2023.

"Selama dua minggu kami mendapat ilmu tentang operasional usaha langsung oleh mentor yang profesional," ungkap Rifqi.

Pimpinan Cabang BRI Yogyakarta Cik Ditiro, Dwi Wahyu Kurniawan (kanan) menyerahkan hadiah kepada pemenang BRIncubator lokal Yogyakarta 2023, Rifqi Amanullah (kiri), Senin (15/5/2023). Rifqi Amanullah merupakan pemilik UMKM fesyen bernama Denayu. (Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Materi yang didapat peserta mulai dari mindset enterpreneur, branding, marketing, keuangan, hingga legalitas.

"Kegiatan seperti ini penting untuk pengingat kami pelaku UMKM agar senantiasa bisa berproses," ujarnya.

Sementara itu Pimpinan Cabang BRI Yogyakarta Cik Ditiro, Dwi Wahyu Kurniawan mengatakan BRIncubator 2023 merupakan kegiatan rutin BRI selaku pengelola Rumah BUMN Yogyakarta.

Sebanyak 25 UMKM yang lolos seleksi diberi pelatihan di masing-masing bidangnya.

Mulai dari bidang fashion, food, dan craft atau kerajinan.

"Harapan kami mereka memiliki nilai tambah untuk bersaing dari produk yang mereka buat," ungkap Dwi saat ditemui di Rumah BUMN Yogyakarta, Senin (15/5/2023).

Menurut Dwi, UMKM di Yogyakarta berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian.

"Perannya luar baisa sekali, UMKM memberdayakan sekitar 17 persen warga di Jogja berdasar yang saya riset," ungkapnya.

Dwi menilai pelaku UMKM di Yogyakarta berpotensi mengalami pertumbuhan.

"Potensi masyarakat bergerak di bidang UMKM terbuka, apalagi Jogja menjadi tujuan wisata dan pelajar," pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini