Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan saat ini sektor pariwisata harus bergerak cepat kembali setelah pandemi.
Karenanya untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata, Sandiaga mendorong berbagai program salah satunya Program Kampanye Sadar Wisata 5.0.
Dengan program berkelanjutan ini diharapkan warga di desa wisata yang menjadi penyangga destinasi prioritas pariwisata yang ada mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi yang dimiliki untuk menarik kunjungan wisatawan.
Baca juga: Bertemu Puteri Indonesia 2023, Presiden Jokowi Minta Bantu Promosikan Pariwisata Indonesia
“Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen mendukung sektor pariwisata. Dengan potensi kuat yang dimiliki sektor ini saya percaya bahwa pariwisata dapat menjadi lokomotif peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).
Untuk menggali potensi dan membangkitkan kesadaran para pelaku dan penggerak desa wisata pascapandemi, Kemenparekraf menggelar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di 8 Desa Wisata di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, yaitu; Kebonsari, Ngadiharjo, Giripurno, Giritengah, Sambeng, Kenalan, Bigaran, dan Majaksingi
Program Kampanye Sadar Wisata menjadi tahap awal mengembangkan dan memperkuat ekosistem pariwisata dengan dukungan penuh Bank Dunia.
Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Martini Mohamad Paham menyebutkan kini tantangan pelaku wisata tidak hanya untuk meningkatkan kunjungan tapi juga kualitas kunjungannya.
Menurutnya, penting sekali untuk warga di sekitar Desa Wisata untuk mampu mengenali, mengembangkan, dan memasarkan potensi di daerahnya.
Tidak hanya berhenti sampai disitu, pelaku wisata juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kunjungan dengan memperhatikan kebersihan dan kenyamanan selama kunjungan.
“Caranya adalah dengan memberi pelayanan prima sesuai dengan nilai Sapta Pesona (aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan), memberikan pelayanan prima serta penerapan protokol CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety dan Environmental Sustainability),” ujar dia.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Kabupaten Magelang Slamet Achmad Husein juga mengajak peserta untuk berperan aktif dalam Program Sadar Wisata 5.0.
“Melihat potensi Desa Wisata saya dapat katakan bahwa ini adalah ujung tombak perekonomian desa. Kita harus mampu membangun kembali berbagai potensi yang ada setelah tertidur selama pendemi,” ucapnya.
--