News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Investor Tuduh Elon Musk Lakukan Insider Trading, Manipulasi Harga Dogecoin

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Elon Musk dituduh melakukan manipulasi harga Dogecoin.

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Elon Musk kembali tersandung masalah investasi uang kripto Dogecoin yang melibatkannya dengan sejumlah investor.

Investor menuduh Elon Musk melakukan praktik perdagangan yang melibatkan orang dalam atau insider trading yang selama ini dianggap sebagai praktik ilegal dalam dunia investasi.

Musk juga dianggap telah melakukan manipulasi mata uang kripto Dogecoin yang menyebabkan kerugian hingga miliaran dolar AS.

Hal itu terungkap ketika muncul sebuah laporan yang masuk ke pengadilan federal Manhattan pada Rabu (31/5/2023).

Dalam laporan itu, Musk dikatakan telah menggunakan unggahan Twitter dan membayar influencer untuk berdagang melalui Dogecoin yang dikontrol oleh dirinya ataupun Tesla.

Gugatan ini dilayangkan saat Elon Musk menjual sekitar 124 juta dolar AS Dogecoin pada April lalu dan setelah dia mengganti logo burung biru Twitter dengan logo anjing Shiba Inu milik Dogecoin, yang menyebabkan lonjakan harga Dogecoin sebesar 30 persen.

Lantas, Musk diadukan karena melakukan manipulasi pasar dan perdagangan orang dalam untuk menipu investor. Selain itu, dia juga dituduh melakukan promosi diri dan perusahaan.

"Kursus gonggongan karnaval yang disengaja', manipulasi pasar, dan insider trading," kata Pengadilan Federal Manhattan pada Sabtu (3/6/2023).

Baca juga: Digugat Investor Kripto, Elon Musk Diduga Jalankan Praktik Menggoreng Harga Dogecoin

Elon Musk juga dituduh dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000 persen selama dua tahun. Tuduhan itu dimasukkan pada usulan amandemen ketiga yang diajukan pada Juni tahun lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini