News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Naik 43,1 Persen, TBS Energy Utama Bukukan Laba Bersih 93,9 Juta Dolar AS

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT TBS Energy Utama Tbk (TOBA) membukukan laba bersih senilai 93,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau meningkat 43,1 persen dari tahun sebelumnya.

Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengatakan, TBS berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 635,8 Juta dollar AS meningkat 34,7 persen dibanding tahun 2021.

Kata dia, TBS berkomitmen untuk bertransformasi menuju energi hijau melalui roadmap strategi yang jelas dan eksekusi atas diversifikasi pengembangan usaha menuju investasi yang ramah lingkungan.

Baca juga: TBS Energy Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Dalam Waktu Dekat

"Selain performa kinerja keuangan yang terus bertumbuh, kami juga melakukan sejumlah langkah untuk terus memperkuat Good Corporate Governance (GCG) kami menjadi lebih baik untuk mensukseskan langkah mencapai transformasi menuju Towards a Better Society 2030," kata Julia saat konferensi pers di kantornya, Kamis (8/6/2023).

Julia menambahkan, sepanjang tahun 2022, TBS kembali berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dan solid. Harga batubara yang kuat di pasar global merupakan katalis positif bagi kinerja Perseroan.

Baca juga: Program Biodiesel B35 Bisa Jadi Penyelamat Harga TBS Sawit di Tengah Penurunan Ekspor

"Pendapatan tersebut memperkuat posisi Perseroan untuk melanjutkan proses transformasi menuju perusahaan energi berkelanjutan dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik," jelas dia.

Selain itu dia mengatakan, keberhasilan Perseroan dalam penerbitan Obligasi yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia di awal 2023 dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar jadi proyeksi dari kepercayaan positif di pasar, baik institusi maupun individu pada Perseroan.

Sementara SVP Corporate Strategy dan Investor Relations TBS, Nafi Achmad Sentausa menambahkan, Perseroan telah menerapkan kebijakan dan strategi daur ulang pendapatan dari bisnis batubara, untuk mendanai proyek-proyek energi terbarukan ke depan sejalan dengan transformasi menuju bisnis hijau.

"Di tahun 2022, kami berhasil meraih sejumlah pencapaian positif di proyek renewables. Pada proyek pembangunan Mini Hidro di Lampung telah mencapai 30 persen," ujar dia.

"Di tahun ini kami juga meninjau rencana pembangunan proyek wind power di Nusa Tenggara Timur serta rencana pembangunan proyek floating solar di Batam, serta beberapa alternatif pengembangan proyek energi terbarukan lainnya, sehingga target 100 MW installed capacity di 2025 masih dalam jalur yang tepat," lanjut dia.

Terakhir, Nafi menegaskan di tahun ini Perseroan melalui joint venture bersama GoTo Electrum, akan melakukan rencana pembangunan pabrik kendaraan listrik di dalam negeri.

"Dengan pencapaian 6 juta kilometer per Januari 2023 kemarin, kami telah menerima banyak data dan masukan bagi produk motor listrik yang dibutuhkan oleh masyarakat di Indonesia. Sehingga kami sangat optimis dapat menghadirkan produk yang memang benar-benar dibutuhkan," ungkap Nafi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini