News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

14 Bulan Beroperasi, Bus Listrik TransJakarta Hemat 5,5 Juta Karbon Dioksida

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komisaris Utama VKTR Anindya N Bakrie.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus listrik Transjakarta resmi mencapai 2 juta kilometer dalam kurun waktu selama 14 bulan beroperasi sampai hari ini.

Hal ini membuat PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) selaku distributor TransJakarta menggelar selebrasi atas capaian tersebut di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Komisaris Utama VKTR Anindya N Bakrie menuturkan, capaian itu berasal dari akumulasi jarak yang berhasil ditempuh oleh 30 bus listrik TransJakarta.

Baca juga: MRT dan TransJakarta Izinkan Penumpang Tak Pakai Masker, KRL Masih Tunggu Aturan Menhub

“Dari 30 bus itu hari ini sudah lebih dari 2 juta km, artinya sudah 5,5 juta kg CO2 (karbon dioksida) yang kita hemat, atau setara menanam 250.000 pohon setiap tahun,” kata Anin, sapaannya.

Menurutnya, jarak tempuh 2 juta km terbilang sangat jauh sehingga patut dilakukan selebrasi atas capaian tersebut.

“Ketika saya cek, 2 juta KM itu ternyata lumayan jauh. Menurut teman-teman di luar negeri capaian ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Anin kembali menceritakan perjuangan sejak memulai bus listrik pada 2019.

Dia masih ingat kendala saat mulai menggarap potensi bisnis bus listrik tersebut adalah sulitnya membuat STNK bagi moda transportasi massal ini.

“Kita juga baru belajar bahwa kalau tidak ada silinder, maka tidak ada CC-nya, dan karena tidak ada suaranya, maka tidak ada desibel-nya,” ujar Anindya.

Lanjut Anin, melalui kerja sama dengan pihak Kadin Indonesia dan berbagai macam lobby hingga akhirnya proses STNK bagi pembuatan bus listrik itu bisa terwujud.

Baca juga: PT Transjakarta Izinkan Pelanggan Tak Pakai Masker

Dia menjelaskan bus listrik TransJakarta bisa beroperasi sampai hari ini tentunya berkat dukungan stakeholders yang berjuang tanpa lelah.

"Tapi tanpa arahan dan bimbingan dari Kadishub DKI dan TransJakarta, hal itu tidak mungkin,” urai Anin.

“Semua ini bukanlah suatu upaya yang baru, dan sekarang tinggal bagaimana kita bisa melanjutkan dengan cara yang pas dan dengan segala macam transisi yang ada. seperti misalnya transisi energi , transisi moda transportasi, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini