Untuk kinerja INALUM pada tahun buku 2022 yang mencatatkan pendapatan bersih sebesar 57% (yoy).
Baca juga: DPR Ingin MIND ID Jadi Pemegang Saham Pengendali Vale Indonesia Lewat Divestasi
Pertumbuhan positif ini didukung oleh meningkatkan harga komoditas.
Kinerja ini sesuai dengan rencana pertumbuhan yang berkelanjutan dari perusahaan yang ditandai oleh pertumbuhan compounded annual growth rate (CAGR) 2020-2022 dengan pendapatan tumbuh 38%, laba bersih 252%, EBITDA 81%, pertumbuhan aset 13%, dan pertumbuhan ekuitas 23%.
Heri Yusuf menjelaskan melalui hilirisasi, nilai tambah masing-masing anak usaha bisa terdongkrak dan akhirnya berdampak positif pada kinerja.
Peningkatan kinerja akan berpengaruh pada laba perusahaan, hingga akhirnya pada dividen dan setoran ke kas negara, selain dari PNBP.
Sejak MIND ID terbentuk, baik ANTM, PTBA, INALUM, dan TINS mampu mencatatkan kinerja positif dengan tren peningkatan setiap tahunnya.
Kinerja Anggota Holding tambang ini hanya tertekan pada 2020 ketika pandemi melanda. Namun tahun berikutnya, pada 2021, kinerja keempat perusahaan ini tercatat melesat, begitu juga dengan 2022.
“Bersama dalam Grup MIND ID, Anggota holding BUMN Tambang mampu menerapkan efisiensi operasional. Peningkatan sinergi dan kolaborasi antar anggota Perusahaan diyakini mampu mendongkrak optimalisasi kinerja setiap anggotanya,” tambah Heri Yusuf.
Pada Jumat (16/6/2023), PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau entitas dari MIND ID ini juga menggelar RUPS Luar Biasa dengan agenda pergantian susunan Dewan Komisaris. RUPS tersebut mengesahkan pengangkatan Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris menggantikan Ridwan Djamaluddin.
Saat ini susunan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT Mineral Industri Indonesia (Persero) menjadi, sebagai berikut:
Komisaris Utama: Doni Monardo
Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
Komisaris: Jisman P. Hutajulu
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris Independen: Muhammad Munir
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Wakil Direktur Utama: Dany Amrul Ichdan
Direktur Pengembangan Usaha dan Portfolio: Dilo Seno Widagdo
Direktur Keuangan Akhmad Fazri
Direktur Manajemen Risiko dan HSSE: Nur Hidayat Udin.
(Tendi Mahadi/Kontan)