Satu boks bollen Ubigo berisi 10 buah dibanderol Rp 38.000.
Rata-rata 4.000 boks bollen terjual tiap bulannya.
Sehingga omzet Ubigo per bulannya mencapai Rp 150 juta.
Ubigo mempekerjakan 14 pegawai, lima di antaranya bekerja pada bagian produksi.
Kebanyakan pegawai Ubigo merupakan kaum milenial.
"Mayoritas pegawai Ubigo anak muda, usia 21 sampai 29 tahun," ungkap Fitri.
Saat ini produk Ubigo hanya bisa dijumpai di outlet Ubigo yang berada tepat di depan SPBU Popongan Karanganyar.
Ubigo juga sudah melebarkan sayap melalui pemasaran online.
"Kami sudah melakukan pemasaran online melalui Shopee, Tokopedia, dan media sosial," ujar Fitri.
Pembayaran di toko Ubigo juga sudah bisa menggunakan nontunai, mulai dari kartu debit hingga QRIS.
Bantu UMKM Lain Naik Kelas
Wisatawan yang mampir di Ubigo tidak hanya menjumpai produk-produk Ubigo.
Ubigo juga memberikan tempat kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain untuk menjual dagangannya.
"Kurang lebih ada 75 UMKM yang ikut berjualan di sini," ujar Fitri.