Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air dikabarkan hilang kontak di wilayah Kabupaten Papua Pegunungan pada Jumat (23/6/2023) siang.
Pesawat dengan registrasi PK-SMW Tipe Cessna Grand Caravan C208B ini sebelumnya lepas landas dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga 10.53 WIT.
Kemudian, pesawat hilang kontak pukul 11.07 WIT pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim)
Pesawat membawa 6 orang dengan rincian 4 penumpang dan 2 kru. Setelah terbang selama 7 menit pesawat hilang kontak dengan rute penerbangan Yalimo - Ilaga semestinya hanya memakan waktu tempuh 13 menit.
Kasi SAR Jayapura Marinus Ohoirat mengatakan saat ini tim SAR telah diterjunkan melakukan pencarian menggunakan pesawat tipe Pilatus.
Dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber, berikut profil maskapai SAM Air:
SAM Air adalah maskapai yang melayani penerbangan perintis di wilayah timur Indonesia. Pesawat terbang jenis propeller SAM Air kini meladeni charter flight, layanan penerbangan tak terjadwal di Papua.
Baca juga: Kapolres Yalimo: Pesawat SAM Air Dipastikan Hancur
Sejak awal tahun 2021 ini, SAM Air dapat mandat dari pemerintah untuk melayani penerbangan terjadwal di 10 bandara perintis di gugus Kepulauan Maluku.
Pesawat propeller milik SAM Air adalah DHC-6 Twin Otter (SMH, SMS) dan C208 Caravan (SMW, SMG) Pemilik SAM Air adalah pria kelahiran Wamena, Papua, 16 Agustus 1975 yang bernama Wagus Hidayat.
Baca juga: AirNav: Pesawat SAM Air Hilang Kontak di Papua pada Pukul 11.07 WIT
Pria yang akrab disapa Haji Hidayat itu adalah seorang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebelum menjadi anggota PKS, mantan anggota DPRD Kabupaten Jayapura itu pernah menjadi bagian dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).