Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit usaha Pertamina yakni PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), yang merupakan Anak Usaha PT Pertamina International Shipping (PIS), dan bagian dari Sub Holding Integrated Marine Logistics (IML) mengalami perubahan pucuk kepemimpinan perusahaan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang disetujui oleh PIS dan PT Pertamina Pedeve Indonesia selaku Pemegang Saham, secara resmi mengangkat Direktur Utama PTK yang baru yakni I Ketut Laba menggantikan Nepos MT Pakpahan.
I Ketut Laba sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) dan pernah mengisi kursi di PIS sebagai Product Domestic Operation Manager, Fleet Inspection & Assurance Manager, serta Operation Manager.
Baca juga: Pertamina International Shipping Sebut SDM Jadi Tantangan Sektor Industri Maritim dan Logistik
Selain itu, Ketut telah banyak berpengalaman di bidang perkapalan maupun operasional di lingkungan Pertamina sehingga dianggap mumpuni dalam berbagai aspek.
Vice President Legal & Relations PTK, Dwi Indra Kuntoadji menyatakan bahwa perubahan direksi ini merupakan hal yang biasa dilakukan.
"Selain itu, pergantian direksi tersebut juga dilakukan untuk memperkuat manajemen dan mendorong peningkatan kinerja perusahaan. Untuk mendukung SH IML dan juga sebagai perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global," ujar Indra dalam keterangannya, Senin (3/7/2023).
Manajemen turut mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Nepos MT Pakpahan yang telah menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai Direktur Utama PTK.
Juga mampu menorehkan berbagai pencapaian kepada perusahaan selama menjabat.
Lebih lanjut, ia juga mengucapkan selamat bertugas kepada I Ketut Laba sebagai Direktur Utama yang menggantikan Nepos MT Pakpahan.
"Semoga jajaran direksi baru mampu melanjutkan dan mengakselerasi rencana ekspansi bisnis perusahaan," pungkas Indra.
Dengan pergantian ini, jajaran direksi terbaru PTK adalah sebagai berikut.
- Direktur Utama: I Ketut Laba
- Direktur Pemasaran: Vacant
- Direktur Operasi: Slamet Harianto
- Direktur Keuangan & SDM: Afan Aftory