Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, nantinya produk tersebut tidak akan disubsidi oleh pemerintah.
"Kalau bisa jangan sampai ini lah subsidi. Jadi harus ada uapaya matang, masa subsidi lagi," ucap Arifin saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Baca juga: Formulasi Pelumas Ini Terinspirasi dari Balap F1, Diklaim Bikin Irit BBM Hingga 8,4 Persen
Ia melanjutkan, hadirnya produk baru ini sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam mengurangi penggunaan energi berbasis fosil.
Arifin dalam kesempatan tersebut juga belum dapat memberikan kejelasan secara gamblang terkait penerbitan izin komersialisasi dari produk yang dimaksud.
Yang jelas saat ini masih dalam tahap uji coba. "Kan baru uji coba. (Yang jelas) dicampur jadi oktannya bisa naik, kan jadi bagus untuk motor," pungkasnya.
Saat ini Pertamina diketahui memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.