Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali lanjutkan penguatan setelah kemarin naik 0,52 persen ke level 6.696.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, data inflasi Juni 2023 menjadi sentimen penopang IHSG.
Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi bulan Juni 2023 sebesar 0,14 persen secara bulanan dan 3,52 persen secara tahunan.
Baca juga: Akhir Bulan, Rupiah Naik ke Rp 14.993/Dolar AS, IHSG Turun Tipis ke 0,04 Persen 6.661
"Pasca rilis data perekonomian inflasi yang telah dilansir dan menunjukkan bahwa kondisi perekonomian yang masih dalam keadaan stabil," ujar William dalam risetnya, Selasa (4/7/2023).
Lebih lanjut, dia memprediksi IHSG pada perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran level 6.601 hingga 6.742.
Di mana, data inflasi yang terkendali juga diharapkan menjadi faktor penguatan IHSG ke depannya.
"Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu faktor yang akan kembali menunjang perjalanan kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya.
Kendati demikian, peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.
"Hari ini, IHSG berpotensi menguat," pungkasnya.