Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mendorong pengoptimalan program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengatakan, bila program CSR benar-benar dioptimalkan, nilainya bisa mencapai sekitar Rp 80 triliun.
"Sebenarnya masih belum optimal. Kalau CSR itu bisa betul-betul dioptimalkan, itu bisa mencapai sekitar Rp 80 triliun," katanya ketika diwawancara usai acara Padmamitra Award 2022 di Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Menurut dia, bila program CSR dioptimalkan, dapat mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan. Maka dari itu, ia menyatakan pemerintah akan terus mendorong program CSR.
"Artinya itu (Rp 80 triliun) cukup besar dan pasti masalah-masalah sosial sudah bisa kita selesaikan. Karena itu akan terus kita kembangkan dan dorong," ujar Wapres Maruf.
Dalam kesempatan sama, ia juga mengapresiasi keberadaan Forum CSR Indonesia yang telah menjadi jembatan dalam pengumpulan dana CSR.
"Ini merupakan program pemerintah. Jadi ini adalah kerja sama pemerintah dengan perusahaan di sini. Saya ingin mengapresiasi Forum CSR yang mengambil peran untuk menjembatani untuk mengumpulkan dana CSR ini dan menyampaikan kepada masyarakat dalam berbagai kategori. Ada kategori kemiskinan, ada pemberdayaan, ada pendidikan, dan ada juga yang lain," kata Wapres Maruf.
Kemudian, Ketua Forum CSR Indonesia Mahir Bayasut menambahkan, pihaknya akan senantiasa menjadi jembatan antara pemerintah dan pengusaha.
Baca juga: Maruf Amin Sarankan Perusahaan yang Salurkan Program CSR Koordinasi dengan Kementerian Terkait
"Kami dari Forum CSR mencoba menjembatani, mengakselerasi perusahaan-perusahaan, (terkait) apa yang mereka butuhkan dan perlukan. Kita akan mengkonsolidasikan dan mengkoordinasikan dengan kementerian dan lembaga terkait," kata Mahir.
Baca juga: Maruf Amin Imbau Perusahaan Manfaatkan Data P3KE Saat Penyaluran Program CSR ke Masyarakat Miskin
"Jadi ini tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah sendiri dan juga dunia industri tidak bisa bekerja sendiri. Ini semua bergotong-royong mengakselerasi dalam mengejar ketertinggalan. Kita butuh bergandengan," lanjutnya.