Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II mencatat adanya peningkatan slot time penerbangan di 20 bandara yang dikelola, hingga mencapai 87 persen pada Juli 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, dari 1.978 slot time yang tersedia di 20 bandara AP II, sebanyak 1.716 telah digunakan oleh maskapai.
Sehingga utilisasi slot time di bandara AP II terhitung pada (7/7) mencapai 87 persen. Bahkan kata dia, utilisasi slot time di bandara AP II meningkat sejak awal tahun ini.
Baca juga: Enam Bandara Angkasa Pura I Siap Layani Kepulangan 107 Ribu Lebih Jemaah Haji
"Utilisasi slot time terus meningkat dari awal tahun, hingga pada 7 Juli menyentuh angka 87 persen atau sudah melampaui rata-rata tahun lalu yang sekitar 70 persen," kata Awaluddin dalam keterangannya, Senin (10/7/2023).
"Ini tentunya menjadi kabar baik karena menandakan periode pemulihan lalu lintas penerbangan di bandara-bandara AP II pascapandemi berada di jalur yang tepat," lanjut dia.
Awaluddin mencatat, tiga bandara yang mencetak utilisasi slot time penerbangan tertinggi pada 7 Juli meliputi Bandara Silangit (Tapanuli Utara), Bandara Depati Amir (Pangkalpinang) dan Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu).
Kata dia, dari ketiga bandara tersebut masing-masing mencetak utilisasi slot time hingga 100 persen. Sementara Utilisasi di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) yakni 93 persen.
"Lalu lintas penerbangan semakin bergairah di bandara-bandara AP II. Rute-rute penerbangan kembali di buka di sejumlah bandara. Dari data kita bisa melihat slot time yang ada di Bandara Silangit, Bandara Depati Amir dan Bandara Fatmawati Soekarno sudah dimanfaatkan semua oleh maskapai," ujar Muhammad Awaluddin.
Sejalan dengan tumbuhnya utilisasi slot time, AP II optimis target pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara pada tahun ini secara kumulatif dapat mencapai 76,65 juta orang atau lebih tinggi dari target awal 73 juta penumpang.
Tercatat, pada Semester I/2023 jumlah penumpang di bandara AP II telah mencapai sekitar 38 juta orang. Jumlah itu mencerminkan tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 85 persen dari Semester I/2019 saat belum ada pandemi Covid-19.
Baca juga: Alvin Lie Sebut Puluhan Pesawat Asing Beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma Melanggar Peraturan
Awaluddin menegaskan, nilai recovery rate di bandara AP II tersebut justru telah melampaui proyeksi International Air Transport Association (IATA) yang menyebutkan recovery rate jumlah penumpang di Asia Pasifik pada sepanjang 2023 sebesar 84 persen.
Serta Airport Council International (ACI) yang menyatakan recovery rate di Asia Pasifik sepanjang 2023 sekitar 80 persen.
"Recovery Rate di bandara AP II secara kumulatif pada Januari - Juni 2023 sudah melampaui target IATA dan ACI sepanjang 2023 untuk Asia Pasifik," ucapnya.
Untuk itu, AP II optimistis utilisasi slot time penerbangan dan recovery rate jumlah penumpang di bandara-bandara yang dikelola perseroan akan semakin meningkat hingga akhir 2023, didorong pertumbuhan rute domestik.
"AP II terus berkoordinasi dengan maskapai dan seluruh stakeholder untuk dapat menangkap peluang yang ada. Kami berupaya selalu memperkuat konektivitas penerbangan nasional," jelasnya.