News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekonomi Indonesia di Tengah Gejolak Global, INDEF: Fundamental Domestik Kuat dan Rupiah Stabil

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi di salah satu sudut Kota Jakarta. Perekenomian gobal terus mengalami tekanan karena sejumlah faktor dan mempengaruhi ekonomi Indonesia.

Menurutnya, potensi pasar yang saat ini sangat menarik dan menguntungkan harus dapat dicermati dengan baik dan tepat. “Investor harus sabar dan menunggu karena ada potensi yang cukup menarik pada 2023 ini. Tren ini seperti Maret 2020 lalu di mana akan ada pertumbuhan yang positif sehingga dalam 12 bulan kita bisa melesat bila berkaca pada awal pandemi,” ujarnya.

Meski optimis melihat data makro pada 2023 ini, Benny menekankan bahwa para investor harus tetap berpatokan pada profil risiko masing-masing.

“Saya rasa dengan fakta dan data yang ada, kita mesti optimis ekonomi kita akan berkembang. Hanya saja kita mesti hati-hati dalam mengambil kesempatan ini. Dalam konteks investasi, investor perlu memahami risikonya, sesuai dengan profil risiko masing-masing, baru kemudian melihat return-nya,” katanya.

Benny juga mengajak para investor untuk terus mengembangkan keahlian dan memperdalam keilmuan dalam melakukan investasi. Salah satunya dengan menguatkan literasi investasi dengan membaca dan memantau perkembangan ekonomi yang terjadi.

“Investor mesti pula mengetahui profil diri sendiri untuk mencegah kesalahan atau bahkan investasi yang tidak sesuai. Lewat metode 2L (Legal dan Logis) dalam berinvestasi, disertai memperdalam literasi investasi, investor akan terhindar dari kerugian,” tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini