Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) melalui kantor cabang PIS Middle East (PIS ME) yang berada di Dubai, berhasil mengantongi empat transaksi bisnis sekaligus dengan para pemain global.
PIS ME melakukan kerja sama bisnis dengan pemain global untuk empat kapal milik PIS sekaligus, yaitu kapal Gas Walio, Gas Widuri, Gas Arjuna, dan Gas Ambalat.
Kapal Gas Arjuna dan Gas Ambalat disewa oleh SHV Gas Supply & Risk Management, Gas Walio disewa Geogas Trading S.A, dan Gas Widuri dicharter oleh Vitol S.A.
Baca juga: Daftar SPBU Pertamina yang Jual BBM Pertamax Green 95: Ada SPBU MT Haryono Jakarta
“Penandatanganan kerja sama ini menandakan keberhasilan agresivitas PIS ME dalam meningkatkan pendapatan di pasar internasional, sekaligus membuktikan keandalan armada-armada milik PIS yang memenuhi kualifikasi untuk berlayar di perairan skala global,” kata CEO PIS Yoki Firnandi dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/7/2023).
Adapun total nilai transaksi untuk kerja sama empat kapal tersebut mencapai hingga 49,34 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp740,15 miliar (kurs dolar Rp15.000) dengan variasi durasi kontrak mulai dari enam bulan hingga tiga tahun.
Kerja sama ini sekaligus menambah rute-rute negara baru yang ditempuh oleh armada PIS di perairan internasional seperti Chile (Amerika Selatan), Puerto Rico (Amerika Serikat), Republik Dominika (Karibia), Tanzania, Polandia, dan Portugal.
Country Manager PIS ME Andra Palawi menambahkan, PIS ME untuk pertama kalinya, melakukan kerjasama pool tanker dengan Neptune VLGC Pool melalui skema TC-syndication untuk 1 unit kapal VLGC masuk ke dalam pool.
Baca juga: Harga BBM di SPBU Pertamina se-Jawa per Rabu, 26 Juli 2023: Pertamax Turbo Rp 14.000/Liter
"Kapal-kapal PIS akan mendapatkan potensi bisnis persewaan kapal dengan tarif market internasional,” ujarnya.
Melalui terobosan skema kerja sama yang perdana dilakukan oleh PIS ini, selama kuartal II 2023 (sejak kapal ke pool awal Mei hingga akhir kuartal), PIS ME berhasil mendapatkan profit sekitar 865 ribu dolar AS atau setara dengan Rp12,97 miliar.