Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kelompok pendidikan pada Juli 2023 mengalami inflasi secara year on year (yoy) atau tahunan sebesar 3,07 persen.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, terjadi kenaikan indeks dari 109,99 pada Juli 2022 menjadi 113,37 pada Juli 2023.
"Subkelompok yang mengalami inflasi yoy tertinggi, yaitu subkelompok pendidikan lainnya sebesar 3,73 persen dan terendah yaitu subkelompok pendidikan menengah sebesar 2,91 persen," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (1/8/2023).
Baca juga: Inflasi Tertinggi Juli 2023 di Manokwari, Deflasi Terdalam di Kota Tual
Kelompok pendidikan tersebut pada Juli 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi secara tahunan sebesar 0,17 persen.
Adapun komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi, yaitu uang kuliah akademi atau perguruan tinggi (PT) sebesar 0,06 persen dan uang sekolah SD sebesar 0,04 persen.
Baca juga: Disumbang Biaya Sekolah hingga Harga Bahan Pokok, BPS Catat Inflasi Juli 2023 Sebesar 0,21 Persen
Sementara itu, kelompok pendidikan ini pada Juli 2023 memberikan andil atau sumbangan inflasi secara month to month atau bulanan sebesar 0,04 persen.
"Komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan inflasi month to month, yaitu uang sekolah SD, uang sekolah SMP, dan uang sekolah SMA masing-masing sebesar 0,01 persen," pungkasnya.