Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan hunian vertikal untuk generasi Z (Gen Z) dan first jobber semakin meningkat.
Itu merujuk proyek hunian vertikal Apartemen Pacific Garden Campus Town di Alam Sutera yang menjadi incaran mahasiswa Gen Z dan para investor.
PT Indopasifik Indahtama sebagai pengembang telah merampungkan Tower 1 dan Tower 2 sejak 2021 dan 2022 yang lalu.
Baca juga: Warga Asing Boleh Miliki Properti di Indonesia, REI: Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Direktur PT Indopasifik Indahtama Sony Wangsa Putra mengatakan Pacific Garden Campus Town membidik market yang sangat potensial dan terus meningkat di kawasan Alam Sutera, yakni segmen mahasiswa generasi Z dan first jobber.
Tak heran jika konsep Pacific Garden sebagai hunian vertikal dipenuhi dengan berbagai fasilitas yang sangat fit dengan semua kebutuhan mahasiswa dan generasi muda saat ini.
“Sebagai pengembang terpercaya, kami memiliki komitmen On Time dan On Quality kepada konsumen. Ini dibuktikan ketika kami merampungkan pembangunan 2 tower Pacific Garden bahkan ketika masa pandemi, dan mulai handover ke konsumen tepat waktu sejak tahun 2021,” ungkap Sony dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Ia menjelaskan, nilai investasi apartemen mulai dari Rp 650 juta-an per unit, dan harga sewa sekitar Rp 3,5 juta per bulan, maka bisa menghasilkan Rp 45 juta per tahun atau sekitar 7-8 perse per tahun.
Menurutnya, nilai investasi yang jauh lebih menguntungkan dibanding rata-rata deposito bank pada umumnya.
Baca juga: Jadi Faktor Pendorong Pertumbuhan Ekonomi, Masyarakat Diajak Investasi Properti
“Nilai investasi ini didukung dengan demand sewa yang sangat tinggi. Hingga saat ini Pacific Garden sudah dicari dan mau disewa oleh pangsa pasar lebih dari 12.000 mahasiswa dan karyawan muda. Maka sangat tepat jika value yang kami tawarkan dari Pacific Garden adalah siap huni dan mudah disewakan,” Sony membeberkan.
Lokasi Pacific Garden Campus Town sangat strategis dengan hanya selangkah dari tiga perguruan tinggi ternama, yaitu Universitas Bina Nusantara, Swiss-German University (SGU), dan Universitas Bunda Mulia (UBM).