Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah setelah kemarin ditutup menguat 0,07 persen ke 6.915.
Analis sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pelemahan kemungkinan sementara.
'Pola gerak IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar dan masih dibayangi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek," ujar dia melalui risetnya, Rabu (16/8/2023).
Selanjutnya, William memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berada dalam kisaran 6.821 hingga 6.954.
Menurutnya, laju IHSG masih akan terpengaruh oleh gejolak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan harga komoditas.
"Sedangkan sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG," katanya.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, HUMI Melonjak 34,82 Persen
"Namun, momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas," pungkasnya.