Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sampai kapanpun Indonesia tak akan menjadi negara maju jika tetap melakukan ekspor bahan mentah ke luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat hadir di acara pengukuhan pengurus DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) periode 2023-2026, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8/2023).
“Kalau hanya mengekspor bahan mentah saja, sampai kapanpun, sekali lagi saya ulang, sampai kapanpun negara ini tidak akan menjadi negara maju,” kata Jokowi.
Hilirisasi industri menurutnya jadi cara untuk Indonesia bisa berbicara lebih di kancah dunia khususnya bidang ekonomi, dan menjadi negara maju.
Dia mengatakan, Indonesia pernah menikmati booming minyak pada tahun 1970-an namun tak pernah mendapatkan nilai tambah dari hal tersebut.
Hal serupa juga terjadi pada tahun 1980-an yang kala itu booming kayu di mana hutan banyak dibabat, tapi Indonesia tak pernah memetik nilai tambah dari hal itu.
“Kalau kita ingat dulu, Indonesia pernah booming minyak tahun 70-an, tapi kita tidak pernah mendapat nilai tambah dari sana. Tahun 80-an Indonesia booming kayu, hutan banyak yang dibabat, tapi kita juga tidak mendapat nilai tambah dari sana,” ungkapnya.
Baca juga: Jokowi Klaim Hilirisasi Pahit di Awal, Tapi Saya Pastikan Manis di Akhir
Berkenaan dengan itu Jokowi meminta tak lagi mengulangi sejarah tersebut. Kata dia, bahan mentah tak boleh lagi diekspor.
“Oleh sebab itu sejarah lama itu tidak boleh terulang lagi. Jangan ekspor bahan mentah,” jelas dia.