• Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang sepanjang 15 km (Tarif Rp 14.800,-)
• Stasiun Cawang-Stasiun Halim sepanjang : 4 km (Tarif Rp 7.100,)
LRT Jabodebek Masih Butuh Penyempurnaan
Sepekan sebelum peresmian, LRT Jabodetabek masih menyisakan beberapa hal untuk disempurnakan.
"Jadi sampai saat ini kami terus bersama dengan Adhi Karya sebagai pemegang kontrak dengan Siemens, mencoba terus melakukan penyempurnaan terhadap sistem kita agar semua persyaratan-persyaratan operasi secara komersial bisa kita penuhi," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI John Robertho, Senin (21/8/2023).
Saat ini, ia mengatakan ada beberapa hal yang perlu disempurnakan agar semakin baik hingga hari peresmian.
"Untuk stopping akurasi sudah semakin baik. Sampai dengan kemarin itu ada yang sudah simetris minus 3, minus 7 dengan toleransi di 35 cm toleransinya. Kemarin sudah ada sampai simetris. Ada 3, ada 5. Ini diharapkan semua bisa semakin baik lagi," ujar John.
Penyempurnaan berikutnya yang pihak KAI bersama Adhi Karya dan Siemens lakukan adalah pada pintu di stasiun LRT Jabodebek.
"Kita berhenti di stasiun, masih ada beberapa pintu, kadang kasus aja sih, (ada pintu) yang belum terbuka. Saat ini sedang dicarikan solusinya oleh tim Siemens secara software-nya seperti apa," katanya.
Sebagaimana diketahui, kereta LRT Jabodebek bergerak menggunakan jaringan melayang dan tanpa dikemudikan oleh masinis di dalamnya.
John kemudian mengatakan, setiap hari selalu dilakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan.
Harapannya, sebelum 28 Agustus bisa pihaknya selesaikan bersama tim Siemens.