News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bisnis Kuliner Makin Berkembang, Ruko Masih Pilihan Menarik untuk Memulai Usaha

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

para pelaku usaha mulai menaikkan biaya sewa toko di mal di 2023 karena tingkat kunjungan pusat perbelanjaan yang sudah mulai pulih dan selama tiga tahun tidak ada kenaikan karena pandemi Covid-19.

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mencatat, kuliner merupakan subsektor penyumbang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Subsektor kuliner menyumbang Rp 455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif sebesar Rp 1.134 triliun pada 2020.

Meningkatnya jumlah wirausaha di Indonesia berpengaruh pada permintaan ruang usaha yang semakin tinggi. Dengan begitu, bila ingin berinvestasi pada ruko, Anda tidak akan menemui kesulitan dalam mencari target pasar (penyewanya).

Dari sektor mal, para pelaku usaha mulai menaikkan biaya sewa toko di mal di 2023 karena tingkat kunjungan pusat perbelanjaan yang sudah mulai pulih dan selama tiga tahun tidak ada kenaikan karena pandemi Covid-19.

Baca juga: 70 Persen Bisnis UT Masih dari Batu Bara, Portofolio Energi Terbarukan Terus Diperluas

“(Sewa) sudah mulai naik tahun ini karena selama pandemi tiga tahun kita tidak menaikkan harga, malah kadang kita kasih gratis, kasih subsidi. Jadi tahun ini mulai ada peningkatan," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja di Central Park Mall, Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Alphonzus menyebut kenaikan sewa mal akan berbeda-beda di setiap daerah, kendati dipastikan kenaikannya tidak akan lebih dari 10 persen.

“Tergantung, kalai mal yang ramai sekali pasti peningkatannya akan lebih tinggi, tapi ada juga kan mal-mal yang tingkat kunjungannya masih belum maksimal. Saya kira kenaikannya hampir sama di seluruh daerah, tidak lebih dari 10 persen,” ungkapnya.

Momentum itu dinilai wajar. Seiring dengan pulihnya daya beli masyarakat dan pencabutan pandemic menjadi endemi di awal 2023, tarif sewa untuk ruang ritel akan diprediksi meningkat, baik itu di pusat perbelanjaan maupun rumah toko (ruko).

"Peningkatan tarif sewa pada mal pasti akan meningkat. Sebelumnya mal cenderung menahan kenaikan harga sewa, guna meningkatkan jumlah okupansi di mal pascapandemi," ungkapnya

Di sektor ruko, merujuk data rumah.com, untuk harga sewa di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, berada dikisaran Rp125 juta - 1 miliar per tahun dengan luas tanah mulai 54-288 m2, dan luas bangunan 162-840 m2.

Sementara itu, ruko dua lantai di wilayah Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seharga Rp500 juta per tahun dengan luas tanah 80 m2 dan luas bangunan 300 m2. Lalu, ruko dua lantai (150/75 m2) di wilayah Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, dibanderol harga Rp125 juta per tahun.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, BNI Bazaar Festival Kembali Digelar, Berikut Promo Menariknya

Captive Market

Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, mengatakan ruko menjadi pilihan bagi produk Food & Beverage (F&B) dengan target pasar yang umum. Apalagi, ruko merupakan ruang yang terbilang praktis untuk menjangkau konsumen.

“Penggunaan ruko sebagai ruang ritel memang sesuai dengan target pasar dari produk makanan dan minuman, yang membutuhkan lokasi dengan aksebilitas yang tinggi, harga relatif ekonomis dan dekat dengan konsumennya,” kata Syarifah di Jakarta, medio Agustus lalu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini