TRIBUNNEWS.COM – Kereta cepat LRT Jabodebek kembali lakukan uji coba operasional secara terbatas pada hari ini dan besok Minggu (27/8/2023).
Uji coba kembali digelar jelang operasi perdana sekaligus peresmian yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada Senin, 28 Agustus mendatang.
Pengumuman tersebut disampaikan melalui akun Instagram @Lrtjabodebek.
Selama masa uji coba, nantinya penumpang terpilih yang mendaftarkan diri pada 10 Juli lalu bisa mencoba LRT Jabodebek dengan tarif Rp 1.
"Pada saat uji coba operasional terbatas besok, masyarakat yang telah mendapatkan konfirmasi jadwal keikutsertaannya bisa datang sesuai jadwal yang telah ada," ujar pengumuman yang dirilis LRT Jabodebek.
Dalam keterangan tertulisnya Manager Public Relations LRT Jabodebek Kuswardoyo menjelaskan uji coba dilakukan mulai pukul 05.00 hingga 22.30 WIB dengan melewati 18 rute perjalanan.
Adapun bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan uji coba terbatas ini diharuskan berangkat dari lokasi yang sudah dipilih sebelumnya.
Penumpang juga diizinkan untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di semua stasiun LRT Jabodebek, kecuali Stasiun Halim.
Lebih lanjut, lantaran uji coba operasional terbatas ini dikenakan tarif Rp 1, sehingga peserta uji coba wajib melakukan pembayaran sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Diantaranya melalui Kartu Multi Trip atau Kartu Uang Elektronik dari bank BNI, BRI, BTN, Mandiri, BCA dan bank DKI.
Berikut syarat dan ketentuan mengikuti uji coba LRT Jabodebek tarif Rp 1
- Uji coba LRT Jabodebek dikenakan biaya dengan tarif Rp 1
- Penumpang wajib membawa kartu uang elektronik atau KMT Commuter Line yang berisi saldo agar dapat melakukan tap in dan tap out.
- Penumpang wajib berangkat dari stasiun yang sudah diinformasikan atau ditentukan dari pihak LRT Jabodebek