Ia juga menyarankan pemakaian kata sandi yang kuat yang terdiri dari kombinasi huruf dan angka.
“Ingat, jangan pernah memberikan data apapun kepada oknum yang mengaku dari bank atau pihak berwajib lainnya,” tuturnya.
Agar data pribadi tetap aman terlindungi, Arief Rama Syarif juga menyarankan agar pemilik ponsel rutin memperbarui aplikasi yang diunduh.
Berikutnya adalah mewaspadai pengiriman e-mail atau pesan tak dikenal yang menyertakan tautan atau link.
Tautan tersebut berpotensi mengarah pada penyebaran malware melalui teknik phising.
“Selain itu, jangan sembarangan mengunggah data pribadi di media sosial. Kemudian, hindari aplikasi-aplikasi ilegal belum berizin dari pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan data,” ucapnya.