TRIBUNNEWS.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia sedang mengalami tren pertumbuhan yang sangat positif. Hal ini berdampak baik pada perekonomian negara. Jumlah UMKM yang terus bertambah setiap tahunnya berpotensi untuk memberikan kontribusi lebih besar kepada perekonomian Indonesia.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini UMKM berkontribusi sebesar 60,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional. Angka ini menunjukkan peran yang signifikan yang dimainkan oleh UMKM dalam perekonomian Indonesia.

Tren positif ini tidak lepas dari peran bank yang aktif membantu UMKM untuk semakin berkembang. Melalui berbagai produk pembiayaan dan pembinaan yang dirancang khusus untuk UMKM, kehadiran bank sangat membantu dalam mengatasi tantangan keuangan dan mengembangkan usaha.

Komitmen untuk selalu hadir sebagai support system bagi UMKM ini pula yang ditunjukan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Dari sisi pembiayaan, BCA hadir dengan program finansial khusus untuk membantu UMKM. Sebagai informasi, hingga Juni 2023 kredit komersial dan UMKM BCA naik 10,9 persen YoY mencapai Rp219,2 triliun.

Tidak hanya dari sisi finansial, BCA juga hadir dengan berbagai program pendampingan dan pembinaan. Salah satu agendanya adalah dengan mengajak dan menghadirkan sejumlah pelaku usaha binaan Bakti BCA untuk mempromosikan produk dan memperluas jaringan pasar melalui acara BCA Expo 2023.

Melalui kegiatan ini BCA turut mendorong pertumbuhan UMKM dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dengan memamerkan booth desa wisata binaan dan sekolah binaan Bakti BCA, antara lain Kampung Batik Gemah Sumilir Pekalongan, Wisata Wayang Desa Wukirsari, Yogyakarta, dan kerajinan Ecoprint karya SMAN 1 Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul.  

Kampung Batik Gemah Sumilir merupakan salah satu desa binaan Bakti BCA sejak tahun 2017, yang terletak di Desa Petukangan, Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Kampung ini mengikuti pembinaan secara berkelanjutan untuk membantu pengembangan potensi wisata desa, seperti pelatihan promosi dan marketing, pelatihan hospitality, hingga kewirausahaan. 

Berkat program pembinaan tersebut, jumlah pengunjung di Kampung Batik Gemah Sumilir mengalami kenaikan. Tercatat di tahun 2022, jumlah pengunjung meningkat sekitar 2 kali lipat dibandingkan tahun 2020.

BCA juga senantiasa mengajak Kampung Batik Gemah Sumilir untuk memasarkan produknya di sejumlah kegiatan yang diselenggarakan dan disponsori BCA. Pada tahun ini, Kampung Batik Gemah Sumilir telah berpartisipasi dalam sejumlah event, antara lain BCA Expoversary 2023, UMKM Fest 2023, Pagelaran Sabang Merauke, Jakarta Fair 2023, Pementasan Sudamala: Satu dalam Cinta di Solo, hingga yang terbaru BCA Expo 2023.

Dari keikutsertaan tersebut, Kampung Batik Gemah Sumilir mampu meraup omzet sebesar Rp250 juta - Rp300 juta. Angka tersebut berpotensi terus naik mengingat Kampung Batik Gemah Sumilir juga melakukan business matching dengan konsumen baru di event-event yang diikuti. 

“Manfaat yang kami rasakan salah satunya adalah meningkatnya sumber pendapatan, dari yang dulunya kita tidak menyangka dalam pendapatan. Tahun ini karena event-nya diadakan sangat intens, akhirnya pendapatannya sangat bagus,” ujar Amin Maisun, Ketua Komunitas Kampung Batik Gemah Sumilir.

Upaya yang tengah dilakukan BCA selanjutnya adalah menyiapkan pelaku UMKM di Kampung Batik Gemah Sumilir dalam melakukan ekspor produk batik melalui pelatihan ekspor bersama Kementerian Perdagangan di Semarang.

Selain menampilkan produk UMKM, BCA Expo 2023 juga menghadirkan tiga Mesin Penukaran Botol Plastik Plasticpay. Sistem kerja mesin ini adalah mendaur ulang botol plastik dari pengunjung yang telah terkumpul untuk dijadikan sebagai material ramah lingkungan berupa kain eco-friendly fiber.

BCA Expo 2023 sendiri merupakan event tahunan yang digelar BCA guna memberikan layanan terbaik kepada nasabah secara One Stop Service, sekaligus memberikan penawaran menarik kepada kredit konsumer. Acara ini berlangsung di Hall 5-10 ICE BSD Tangerang mulai dari 8-10 September 2023, serta dapat dikunjungi secara daring hingga 8 Oktober mendatang.