News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Relokasi di Pulau Rempang

Tenaga Ahli Menteri Investasi Duga Ada Negara Asing yang Tak Senang Hilirisasi di Rempang

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi protes komunitas Melayu terhadap aksi penggusuran warga Rempang untuk investor Rempang Eco City, di kantor BP Batam, Senin 11 September 2023.

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kerusuhan di Pulau Rempang, Riau, kian menjadi sorotan, setelah terjadinya bentrok aparat dan warga yang diikuti penangkapan puluhan orang.

Tenaga Ahli Menteri Investasi Rizal Calvary Marimbo menilai, hilirisasi yang tengah digalakkan pemerintah di Rempang, Batam, Kepri, tak membuat semua negara happy.

"Ada negara tidak happy kita maju dengan hilirisasi, utamanya di Rempang, segala macam cara dipakai untuk menjeg

Baca juga: 34 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Buntut Demo Ricuh di BP Batam, Sebagian Besar Warga Luar Rempang

al penciptaan nilai tambah di negara kita," ujarnya, Kamis (14/3/2023).

Rizal mengatakan, sejak berakhirnya COVID 19, berbagai cara dilakukan untuk menarik arus modal asing ke dalam negeri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai negara.

Salah satunya dengan mendorong investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI). Pasalnya, sektor konsumsi tak bisa diandalkan sepenuhnya lagi untuk menopang PDB (produk domestik bruto).

Berbagai negara meningkatkan daya saingnya baik melalui peningkatan infrastruktur, kemudahan perizinan, energi, insentif pajak, ketersediaan bahan baku dan lain sebagainya.

Indonesia, melalui kementerian investasi, bekerja keras memberikan gula-gula terbaik untuk investor.

"Di bawah kepemimpinan Menteri Bahlil, kemudian investor berebut masuk membawa modalnya di Indonesia. Tidak semua negara happy dengan kepiawaian Menteri Bahlil ini, apalagi dengan hilirisasi yang sedang digencarkan. Macam-macam jurus dipakai untuk menggagalkan, utamanya di Rempang ini," ujar Komisaris PLN Batam tersebut.

Menurut laporan UNCTAD yang bertajuk World Investment Report 2023, total nilai investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) di Asia Tenggara mencapai US$222,56 miliar pada 2022.

Nilai FDI tersebut naik 4,58 persen dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Adapun Indonesia meraih investasi asing terbesar ke-2 di Asia Tenggara pada 2022, dengan nilai FDI yang diterima mencapai US$21,96 miliar.

Posisi Indonesia berada di bawah Singapura yang nilai FDI-nya memimpin kawasan ini. Tercatat, nilai investasi asing yang mengalir ke Negeri Singa pada 2022 mencapai US$141,21 miliar.

Berikutnya, ada Vietnam di urutan ketiga dengan investasi asing yang diterima sebesar US$17,9 miliar, diikuti Malaysia yang menerima US$16,93 miliar.

Menteri Bahlil Ungkap 3 Perkiraan Penyebab konflik Rempang

Bahlil mempunyai 3 perkiraan penyebab konflik yang terjadi di Pulau Rempang, salah satunya adalah komunikasi.

"Dugaan saya, tapi kita jangan suuzon (berprasangka jelek) dulu, yang pertama komunikasinya kurang baik. Harus diakui," katanya.

Kemudian terjadinya pemberian izin wilayah kepada enam perusahaan. Namun, dia tidak menyebutkan nama perusahaan tersebut.

"Yang kedua, wilayah ini pernah diberikan izin enam perusahaan. Di mana izin itu setelah ditengarai, diusut bahwa telah terjadi kekeliruan prosedur. Maka kemudian dicabut. Kita tidak tahu apa yang terjadi di dalam itu semua," ujar Bahlil.

Terakhir, Bahlil menyebutkan, bahwa negara lain iri melihat Indonesia mengembangkan kawasan PSN Rempang Eco-City.

"Ketiga, tidak semua negara itu senang dengan Indonesia kalau ini jalan (Rempang Eco-City)," ucap dia.

"Menurut saya ini harus kita selesaikan dengan baik-baik. Kalau yang punya hak, kita apresiasi. Tapi kalau yang tidak punya hak, tetapi merasa lebih berhak, negara enggak boleh kalah juga yang begini-begini," tambahnya.

Bahlil Diutus Jokowi

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, penunjukan dirinya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, memang sudah menjadi tanggung jawabnya sebagai menteri.

"Kemarin Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada saya untuk turun langsung. Ya itu memang tanggung jawab sebagai menteri dari anak kampung," ucapnya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (13/9/2023).

Bahlil pun menyebutkan, belum bisa langsung berangkat hari ini karena harus mendampingi Presiden mengunjungi pabrik.

"Pak Sarmuji (Wakil Ketua Komisi VI DPR RI) mohon maaf saya tidak bisa turun sore ini karena besok harus mendampingi Bapak Presiden untuk meninjau pabrik LG baterai cell yang sudah produksi di Karawang, Jawa Barat," sambung Bahlil.

Bahlil menceritakan, dirinya sudah pernah ke Pulau Rempang pada Agustus 2023. Dia pun mengakui, saat itu disambut oleh aksi unjuk rasa dari warga setempat.

"Waktu saya turun pun, saya sempat ditemui rakyat. Ya demo kecil-kecilan lah. Tapi saya temui mereka. Tapi baik kok mereka. Insya Allah kalau kita ngomong baik-baik, insya Allah mereka juga punya hati kok," lanjut dia.

Meskipun begitu, mantan Ketua Umum Hipmi ini menegaskan bahwa urusan investasi tidak selalu berjalan mulus. "Enggak ada urusan investasi semuanya mulus. Membangun masjid saja kadang-kadang ada sengketa tanah, apalagi investasi," ucap Bahlil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini