News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IKAPPI Klaim, yang Sepi Pembeli Tidak Hanya Pedagang Tekstil Tanah Abang, Tapi Seluruh Indonesia

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kios pedagang di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2023). WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) membenarkan kabar banyaknya pedagang tekstil di Pasar Tanah Abang, Jakarta, yang gulung tikar.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan mengatakan, sejatinya pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut beberapa waktu lalu.

"Pedagang tekstil di seluruh Indonesia, tidak hanya di Tanah Abang, termasuk di pasar-pasar tradisional, juga mengalami kebangkrutan," kata Reynaldi dalam keterangannya kepada Tribunnews, Selasa (19/9/2023).

Dia mengatakan, para pedagang di Indonesia menghadapi tantangan bisnis dari media sosial yang menjual barang-barang dari luar negeri seperti Thailand, Tiongkok, dan beberapa negara lainnya dengan harga kompetitif.

"Sedangkan pemerintah tidak melakukan advokasi pendampingan terhadap pedagang untuk melakukan penjualan di online shop juga," ujar Reynaldi.

Dia berharap pemerintah bisa bekerjasama dengan aplikasi marketplace dan social commerce seperti TikTok, Shopee, atau lainnya untuk mendorong agar algoritma pedagang-pedagang UMKM Tanah Air dapat diperkuat.

"Kami yakin pemerintah dapat mendorong aplikasi-aplikasi tersebut menampakkan keunggulan UMKM atau produk dalam negeri kita. Itu bisa membantu masyarakat atau UMKM kita untuk bertahan," kata Reynaldi.

Ia kemudian meminta pemerintah mencari solusi dari gempuran produk luar yang harganya jauh lebih murah dari produk dalam negeri.

Baca juga: Menteri Teten Tuding Influencer Bikin Bisnis UMKM Merosot, Kerap Endorse Barang Impor

"Kehadiran pemerintah diharapkan agar ada titik temu antara modernisasi (dan) berjualan, dapat juga digunakan oleh pedagang-pedagang kita yang masih kecil," ujar Reynaldi.

Ia membeberkan, IKAPPI mendapati temuan terjdi penurunan omzet 60 persen secara keseluruhan untuk pasar-pasar tekstil. Para pedagang tekstil di pasar tematik seperti Tanah Abang mengalamai penurunan hingga 75 persen.

Baca juga: Rahasia Sukses Pebisnis Pakaian Anak Sukses Raup Cuan di Platform Social Commerce

"Kita harapkan agar pemerintah melakukan upaya serius dalam menjaga, agar eksistensi pasar tradisional yang mengutamakan tawar-menawar, silaturahmi, tetap terjaga walaupun di online shop," kata Reynaldi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini