TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) beserta anak usahanya menerapkan manajemen 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan, Rajin) di seluruh aspek operasional perusahaan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG menerapkan manajemen 5R sebagai bagian dari implementasi Good Corporate Governance (GCG) dan peningkatan operational exellence yang berkontribusi pada efektivitas dan efisiensi guna mendukung produktivitas kerja serta keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di seluruh area operasional perusahaan.
Baca juga: Prospek Pasar Dinilai Menguat, Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi idAA+ Positif
“SIG telah mengoptimalkan kegiatan operasi dan produksi, perubahan model bisnis dalam pengelolaan kegiatan distribusi untuk mengoptimalkan ekosistem logistik SIG, serta implementasi digitalisasi di berbagai lini bisnis secara berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi. Selain berdampak pada nihil kecelakaan dalam operasional, hal ini berdampak pada biaya produksi yang dapat dikelola dengan baik di tengah kenaikan biaya secara umum,” kata Vita ditulis Jumat (13/9/2023).
Baca juga: Persaingan Industri Makin Ketat, Semen Indonesia Tingkatkan Kompetensi Talenta Digital
Vita menjelaskan, penerapan manajemen 5R di lingkup SIG dicapai melalui penataan dan pemeliharaan wilayah kerja dalam upaya memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di operasional kerja sekaligus meningkatkan kinerja perusahaan secara menyeluruh.
“Penerapan manajemen 5R dalam perusahaan menjadi pondasi dalam peningkatan mutu dan produktivitas perusahaan untuk terciptanya budaya kerja yang andal, membangun budaya produktif, serta mendorong daya saing perusahaan. Produktivitas perusahaan yang tinggi akan memberikan kontribusi secara langsung pada pembangunan dan penguatan ekonomi, khususnya dalam hal ini di Provinsi Jawa Timur,” ujar Vita.
Atas penerapan manajemen 5R ini, SIG mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.
Pada ajang 5R Antar Perusahaan di Jatim tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Timur, SIG dan anak usahanya meraih 7 (tujuh) penghargaan dengan dua di antaranya adalah penghargaan tertinggi (medali emas).
Baca juga: Pemegang Saham Restui Semen Indonesia Terbitkan 1,07 Miliar Saham Baru
Ada lima kategori area yang dikompetisikan, yaitu area kantor, area produksi, area gudang, area workshop (bengkel) dan lingkungan. Tim auditor dan dewan juri diisi oleh para praktisi produktivitas dari perusahaan maupun lembaga lainnya.
Tujuh penghargaan yang berhasil diraih antara lain medali emas untuk kategori area Lingkungan diberikan kepada SIG Pabrik Tuban, medali emas dengan kategori area Kantor, Produksi dan Wokshop untuk PT Cipta Nirmala (Rumah Sakit Semen Gresik).
Kemudian, medali perak dengan kategori area Kantor untuk PT Varia Usaha Beton, serta empat medali perunggu dengan kategori area Kantor untuk PT Semen Indonesia Distributor, kategori area Kantor untuk PT Industri Kemasan Semen Gresik, kategori area Produksi untuk PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Pabrik Tuban, serta kategori area Kantor untuk PT United Tractors Semen Gresik.