News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IPO Pupuk Kaltim dan PHE 'Molor', Anak Buah Erick Thohir Ungkap Alasannya

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arya Sinulingga

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan melantai di bursa alias Initial Public Offering (IPO) pada tahun ini. Kedua perusahaan yang di maksud adalah PT Pupuk Kaltim dan juga PT Pertamina Hulu Energi (PHE).

Diketahui, Pupuk Kaltim merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia, sementara PHE merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di sektor hulu.

Namun, tampaknya aksi korporasi tersebut gagal terealisasi tahun ini, alias molor.

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Akhirnya Terkerek 0,20 Persen ke 6.888, Bagaimana Dengan Rupiah?

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga membeberkan alasan mundurnya jadwal IPO 2 anak usaha perusahaan pelat merah yang dimaksud.

Untuk Pupuk Kaltim, Kementerian BUMN menyebut akan melakukan langkah-langkah re-organisasi terlebih dahulu.

"Kenapa Pupuk Kaltim belum IPO? re-organisasi dulu keseluruhan, setelah itu baru dilihat apakah memang IPO atau dikerjasamakan cari investor," ucap Arya kepada awak media, (18/10/2023).

Sementara untuk Pertamina Hulu Energi, Kementerian BUMN masih melihat kondisi pasar perdagangan minyak di tingkat global.

Mengingat, perdagangan minyak sedang dalam keadaan tak kondusif. Salah satu alasannya yakni rantai pasok global mengalami sedikit gangguan yang disebabkan konflik global.

"Lalu mengenai PHE, kita masih nunggu karena kondisi iklim kan beda dengan Pertamina Geothermal Energy (PGE), PGE kan memang energi terbarukan jadi cukup menarik," papar Arya.

"Jadi jangan heran dia bagus, kalau PHE kan berhubungan dengan harga minyak dunia. Situasi sekarang masih belum stabil marketnya, nanti market stabil baru kita hitung lagi," pungkasnya.

Baca juga: IHSG Akhir Pekan Naik 0,39 Persen ke 6.986, TPIA Melonjak Paling Tinggi

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pupuk Kaltim mewacanakan IPO pada tahun ini.

Direktur Utama Pupuk Kaltim kala itu, Rahmad Pribadi mengungkapkan, pihaknya tengah mempersiapkan laporan kinerja perusahaan untuk mendukung rencana IPO tersebut.

Rahmad menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan eksekusi untuk sasaran-sasaran yang ditetapkan pemerintah. Sasaran jangka panjang mencakup pembangunan pabrik pupuk di Kabupaten Fakfak Papua Barat.

"Untuk IPO ke depan, sasaran jangka panjang kita termasuk pembangunan pabrik pupuk di Papua Barat. Saat ini sudah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN), jadi kita akan kembangkan dan kinerja akan kita jaga," kata dia.

Tak hanya itu, Pupuk Kaltim juga akan mengoptimalkan produksi gas dari blok Masela di Maluku.

Rahmad juga memastikan pihaknya siap untuk berbagai skenario IPO, dan memastikan produksi bisa berjalan seiring dengan keuntungan dan program pengembangan perusahaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini