Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT Avia Avian Tbk atau AVIA mengumumkan rencana pembelian kembali saham perseroan dengan jumlah maksimal saham yang dibeli kembali sebanyak 1,425 miliar lembar saham atau sekitar 2,3 persen dari jumlah modal disetor dan ditempatkan Perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), AVIA menyiapkan dana pembelian kembali saham sebesar Rp1 triliun.
Buyback akan dilaksanakan dalam kurung waktu 18 bulan sejak disetujuinya aksi korporasi tersebut oleh pemegang saham AVIA atau pada rentang waktu 08 Desember 2023 hingga 07 Juni 2025.
Baca juga: BRI Siapkan Rp1,5 Triliun untuk Buyback Saham
Head Of Investor Relations Avian Brands, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan, pertimbangan utama AVIA dalam melakukan buyback saham untuk menciptakan fleksibilitas yang memungkinkan AVIA memiliki mekanisme untuk menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham AVIA jika menurut manajemen AVIA harga saham AVIA tidak mencerminkan kondisi nilai, kinerja, dan fundamental AVIA yang sebenarnya.
"Manajemen AVIA memandang bahwa pada saat ini harga saham AVIA belum mencerminkan nilai, kinerja, dan fundamental yang sebenarnya dari yang memiliki kinerja dan fundamental keuangan yang kokoh, antara lain dengan memperhatikan tingkat Price Earning Ratio (PER) AVIA," kata Andreas Timothy dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Saat ini dengan harga pasar saham AVIA yang berkisar di Rp500 mencerminkan PER di bawah 20X, telah mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan historis PER AVIA dalam kurun 1,5 tahun terakhir yang pernah mencapai lebih dari 35X.
"Menurut pengamatan kami, apabila dibandingkan dengan rata-rata PER industri sejenis di wilayah regional Asia yang mencapai kisaran 30X - 50X," katanya.
Pelaksanaan Buyback Saham ini juga diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan investor serta memberikan tingkat pengembalian yang lebih baik bagi pemegang saham AVIA melalui peningkatan Laba Per Saham (Earning Per Share) AVIA.
"AVIA akan menggunakan dana internal untuk membiayai aksi korporasi ini dan pelaksanaan Buyback Saham ini tidak akan mengganggu kegiatan usaha dan operasional AVIA, dikarenakan AVIA memiliki fundamental keuangan yang kuat serta memiiliki modal kerja yang memadai untuk mendanai kegiatan usaha dan pertumbuhan AVIA di masa mendatang," katanya.
Rapat Umum Pemegang Saham untuk meminta persetujuan rencana korporasi ini akan dilakukan pada tanggal 07 Desember 2023, dan pemanggilan rapat akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2023.