Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) meningkatkan jumlah cadangan emas mencapai 1,4 juta troy ounce (oz) melalui kegiatan eksplorasinya.
Jumlah tersebut menambah jumlah sumber daya emas mencapai 2,3 juta oz dengan estimasi nilai mencapai lebih dari 4,1 miliar dolar AS.
Wakil Direktur Utama NHM Amiruddin Hasyim mengatakan, capaian ini tak lepas dari alokasi modal kerja dan biaya eksplorasi selama tiga tahun terakhir dari pemegang saham pengendali NHM, yakni PT Indotan Halmahera Bangkit (IHB), yang mengakusisi kepemilikan saham NHM di awal tahun 2020.
“Berkat kerja keras dan upaya seluruh karyawan serta manajemen NHM, juga dukungan dari pemegang saham, kami sangat bangga dengan keberhasilan kegiatan eksplorasi ini,” ujar Amiruddin dalam keterangan Selasa (14/11/2023).
“Pencapaian ini adalah bukti komitmen NHM dan pemegang saham untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan para pemangku kepentingan,” tambahnya.
Dia menjelaskan, keberhasilan eksplorasi tersebut, kinerja operasional, produksi dan keuangan perusahaan ke depan dapat secara bertahap terus membaik dan meningkat.
"Cadangan baru ini akan menjadi energi baru bagi perusahaan, utamanya dari aspek produksi, operasional dan keuangan. Kami akan menggunakannya untuk memenuhi komitmen-komitmen kami dan memberikan nilai tambah bagi karyawan, kontraktor, supplier, masyarakat sekitar, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelasnya.
Baca juga: Tambang Emas di Banyumas Dibongkar, Ribuan Kepala Keluarga jadi Pengangguran, Warga Minta Solusi
Penambaha cadangan emas ini selain mencerminkan keahlian teknis dan manajerial perusahaan, tetapi juga menegaskan komitmen NHM dalam menjaga praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Perusahaan terus memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan karyawan, serta berusaha untuk memberikan manfaat positif bagi masyarakat setempat melalui program-program berkelanjutan.
Baca juga: KLHK Perlu Roadmap untuk Perluas Penghapusan Merkuri di Tambang Emas Tradisional
“NHM akan terus memastikan tata kelola yang baik pada area operasional tambang yang telah dikategorikan sebagai Obvitnas demi mencapai keberlanjutan sumber daya alam dan manfaat positif bagi seluruh pemangku kepentingan, baik yang di lingkar tambang, ataupun secara nasional,” pungkas Amiruddin.
Sebagai informasi, industri pertambangan emas beserta industri mineral dan logam lainnya, memainkan peran penting dan strategis bagi Indonesia dan dunia.
Perusahaan akan terus melakukan investasi dalam kegiatan eksplorasi guna pengembangan sumber daya emas yang sangat potensial di wilayah Kontrak Karya NHM di Provinsi Maluku Utara.
Area operasional tambang NHM telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang menjelaskan peran NHM yang diyakini bisa memberi dampak positif bagi ekonomi daerah dan nasional secara jangka panjang.