TRIBUNNEWS.COM – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau pengguna jasa kapal penyeberangan agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah titik menjelang akhir tahun.
Hal ini disampaikan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin setelah melakukan rapat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem saat peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
"Tentunya aspek keamanan dan keselamatan seluruh pengguna jasa termasuk petugas ASDP dan seluruh stakeholder penyeberangan yang menghadirkan pelayanan prima baik di kapal maupun pelabuhan, menjadi fokus dan prioritas utama kami," ujarnya.
Shelvy menambahkan, manajemen ASDP telah mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi dalam setiap pelayanan penyeberangan kapal ferry ASDP yang beroperasi pada 34 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Adapun saat ini di sejumlah wilayah di Indonesia tengah terjadi peralihan musim kemarau ke musim penghujan.
"Kami juga memastikan kelengkapan alat-alat keselamatan sesuai dengan SOP pelayanan yang berhubungan dengan aspek keselamatan."
"Di antaranya sekoci, inflatable liferaft (rakit penolong), APAR dan hidran, serta life jacket yang tersedia di kapal dan dalam kondisi baik, serta siap digunakan saat situasi darurat," jelas Shelvy.
Baca juga: ASDP Pacu Digitalisasi Penyeberangan Lewat Aplikasi Ferizy
Pihaknya juga secara aktif menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem.
“Kami berkomitmen untuk tidak mengabaikan aturan regulator terkait keselamatan dan tetap cermat dalam penetapan layanan prima kepada pengguna jasa."
"Namun demikian, kerjasama pengguna jasa juga dibutuhkan agar setiap jadwal penyeberangan dapat terlaksana dengan baik," kata Shelvy.
Hingga Semester I-2023, ASDP telah melayani 23,1 juta penumpang, 4,8 juta kendaraan, dan 867.856 ton barang.
Diperkirakan jumlah ini akan kembali meningkat menyusul adanya layanan angkutan periode Libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Pasalnya, sebagian masyarakat diperkirakan akan melakukan perjalanan liburan menuju destinasi pariwisata favorit pada akhir tahun ini, yang juga berbarengan dengan libur semester anak sekolah.
(Tribunnews.com/Mikael Dafit)