News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tren ESG Sedang Viral, Surveyor Indonesia: Masih Jadi Tantangan

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei Mandiri Institute tahun 2022 menyebut, banyak perusahaan masih kurang memahami isu ESG, serta kesulitan menentukan kriteria, matriks, atau indikator kinerja.

TRIBUNNEWS.COM -- Tren Enviromental, Social and Governance (ESG) kini mulai digandrungi oleh dunia usaha dan investasi.

ESG menjadi kerangka kerja perusahaan dengan tujuan menciptakan nilai jangka panjang yang tidak merusak lingkungan dan sosial.

Banyak investor tertarik pada perusahaan yang mampu menangani risiko-risiko ESG secara efektif, karena mereka menyadari bahwa risiko-risiko ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara material dalam jangka panjang.

Baca juga: Komitmen Bank Mandiri Gaspol Terapkan ESG, Sustainable Loan Capai Rp253 T

Dengan menerapkan ESG, perusahaan juga mendapat manfaat langsung, misalnya fasilitas dalam mengakses pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah, menjaga loyalitas pegawai hingga meningkatkan citra dan reputasi perusahaan di mata publik.

Kesadaran tentang ESG, mendorong banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menerapkan ESG dalam operasional dan strategi perusahaan. Namun, kendati trennya menguat secara global, penerapan ESG masih cukup menjadi tantangan.

Survei Mandiri Institute tahun 2022 menyebut, banyak perusahaan masih kurang memahami isu ESG, serta kesulitan menentukan kriteria, matriks, atau indikator kinerja.

Melihat tren pasar yang semakin membutuhkan layanan ESG, Surveyor Indonesia menghadirkan layanan pendampingan ESG yang menyeluruh (end-to-end services).

Layanan ESG Surveyor Indonesia dapat berupa konsultasi penyusunan roadmap ESG, pelatihan dan pendampingan rating ESG, hingga strategi pengungkapan ESG dalam Sustainability Report.

Surveyor Indonesia terus memberikan layanan ESG ke banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta dari berbagai sektor industri, diantaranya: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Pertamina Group, PT Kereta Api Indonesia, PT ABM Investama Tbk, PT Cipta Krida Bahari, PT Djarum.

Surveyor Indonesia juga memberi layanan traceability dan pemastian deforestation and conversion free notes.

Layanan traceability terkait komoditas adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melacak asal-usul, perjalanan, dan proses produksi suatu komoditas.

Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memastikan keamanan dan kualitas produk, meningkatkan transparansi rantai pasokan, dan mendukung keberlanjutan.

Layanan traceability terkait komoditas dapat berupa, pertama, sistem informasi traceability yang mengumpulkan dan menyimpan data tentang komoditas.

Sistem ini dapat berupa aplikasi web, aplikasi seluler, atau perangkat keras. Kedua, tag atau sensor yang dipasang pada komoditas untuk mengumpulkan data.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini