Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia memprediksi jumlah penumpang udara akan naik 30 persen periode libur Natal dan Tahun Baru 2024 karena berbarengan dengan musim kampanye Pemilu 2024.
"Ada peningkatan jumlah penumpang, jadi kita sedang memonitor Ini sebenarnya peningkatan sejauh apa. Tapi seperti tahun sebelumnya kita perkirakan ada kenaikan sekitar 20-30 persen penumpang," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Gedung Parlemen Jakarta, (15/11/2023).
"Tahun ini sih kita berharap mendekati 30 persen karena selain liburan ada kampanye," sambungnya.
Irfan melanjutkan, Garuda Indonesia Grup termasuk di dalamnya maskapai Citilink terus memantau penjualan tiket pesawat.
Apabila terjadi peningkatan, pihaknya akan menambah jumlah penerbangan.
Terkait destinasi wisata terfavorit, Bali masih menduduki peringkat pertama di rute domestik dan Singapura di rute internasional.
"Ya sekarang kita banyak mendorong destinasi yang dipromosikan oleh negara seperti Labuan Bajo, Lombok dan kita dukung itu," papar Irfan.
Baca juga: AirAsia Buka Rute Penerbangan Denpasar-Kupang PP Mulai 16 Desember 2023, Harga Tiket Rp1,5 Jutaan
"Tapi peningkatan tidak sefantasis tujuan ke Bali dan Singapura. Bali itu kalau Lebaran nomor satu dan Nataru juga pasti begitu," pungkasnya.