Eva bilang, Bank BNI adalah Bank Nasional yang menjadi mitra KCIC untuk transaksi perseroan termasuk payroll pegawai, pembiayaan dan pembayaran tagihan kepada pihak ketiga.
"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar Eva.
Selain itu, KCIC juga terus berkolaborasi dengan perbankan nasional (HIMBARA dan Swasta) dalam hal pemesanan dan pembayaran transaksi ticketing kereta cepat WHOOSH. Terutama dengan Bank Mandiri, BNI, BRI dan BCA.
Adapun kolaborasi yang sudah berjalan diantaranya melalui penyediaan layanan pemesanan tiket di aplikasi Livin by Mandiri, BRImo.
"Pembayaran pemesanan tiket WHOOSH dapat dilakukan melalui seluruh bank di Indonesia, dan penggunaan EDC serta QRIS untuk pembayaran tiket di merchant, mesin pembelian tiket, maupun loket stasiun," terangnya.
Baca juga: Sindikat Penipu Kerjai Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KCIC Sarankan Beli dari Kanal Resmi
Sementara itu, Eva memaparkan KCIC juga bekerjasama dengan Penyedia Layanan Payment Gateway Nasional diantaranya Doku, Finnet dan Xendit, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan.
KCIC juga telah menyediakan ATM BNI di Kantor KCIC Halim dan yang terbaru ATM BRI di Stasiun Kereta Cepat Halim, Stasiun Kereta Cepat Tegalluar dan Kantor KCIC Halim.
Eva bilang, layanan ini bertujuan untuk mempermudah penumpang maupun masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan saat akan berangkat maupun tiba di Stasiun Kereta Cepat dan Kantor KCIC.
"Kolaborasi dengan berbagai lembaga keuangan perbankan juga terus diperluas. Komunikasi dan penjajakan dengan lembaga perbankan dan pihak lainnya terus dilakukan agar pelayanan kepada publik dan penumpang dan menjadi lebih optimal," jelasnya.