Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, Bank DKI terus mengimplementasikan transformasi digital di berbagai sektor seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang kian familiar di tengah masyarakat.

Selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jakarta, digitalisasi menjadi tonggak utama Bank DKI dalam mengembangkan layanan perbankan lebih cepat dan efisien.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menjelaskan, implementasi transformasi digital yang dilakukan mencakup transformasi bisnis, tata kelola, inovasi digital, serta penguatan manajemen risiko.

"Inisiatif transformasi digital yang dilakukan Bank DKI, selain bertujuan untuk memperluas akses keuangan bagi masyarakat dan meningkatkan nilai tambah atas produk dan layanan, juga ditujukan guna memperkuat kemitraan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham," kata Arie kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Dengan transformasi tersebut, Bank DKI menegaskan siap jadi tonggak Pemprov DKI dalam mencapai visi dan misi ke depan.

"Hal ini melibatkan dukungan terhadap berbagai program Provinsi DKI Jakarta sebagai dukungan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ucap Arie.

Baca juga: Bank Indonesia Ramal Pertumbuhan Ekonomi Hingga 2028 Tak Akan Sentuh 7 Persen

Adapun keberhasilan Bank DKI dalam transformasi ini, diganjar dengan penghargaan 10 Most Popular Chief Financial Officer (CFO) 2023 yang diterima oleh Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto, pada ajang yang digelar The Iconomics 'Best 50 Financial Institution Awards 2023 dan 10 Most Popular CFO Awards 2023' di Jakarta, pada Senin (27/11) kemarin.

Atas capaian tersebut, Romy menuturkan bahwa penghargaan The Iconomics bukan hanya kepada individu, tapi juga buah tim dalam eksekusi program strategis.

"Penghargaan ini juga kami dedikasikan kepada segenap pemegang saham Pemprov DKI Jakarta, regulator, OJK, nasabah, dan seluruh mitra kerja atas kepercayaan yang diberikan," ungkap Romy.