Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis kargo dan logistik makin menjanjikan ke depannya bila pembangunan infrastruktur jalan tol Trans Sumatra sudah selesai dibangun seluruh ruasnya hingga ke kota Medan.
"Karena Sumatera sangat dikenal dengan hasil buminya seperti cengkeh, kopi, kayu manis dan lain-lain," kata Network Management Manager J&T Cargo, M Said Abdullah Said Abdullah di sela event Indonesia Building Technology 2023.
Dukungan infrastruktur seperti jalan tol berdampak signifikan bagi pengembangan bisnis cargo yang mengandalkan transportasi darat.
"Kami mengembangkan konsep kemitraan dan kami menyediakan sistem serta teknologinya, sehingga komposisinya saat ini 97 persen mitra dan 3 persen yang kami kelola sendiri," katanya.
Jika dibanding dengan jasa pengiriman reguler, bisnis cargo saat ini secara volume atau tonase pengiriman mencapai 4 kali lebih besar.
"Masih banyak jenis-jenis produk yang masih bisa dikembangkan lebih besar oleh bisnis cargo, seperti frozen food dan pertumbuhan tonase J&T Cargo year on year sekitar 30 persen," ujar Said Abdullah.
Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Siap Dikelola Angkasa Pura I, Akomodir Pasar Penerbangan Kargo
Ditambahkannya, perusahaannya akan menjadi salah satu perusahaan logistik sebagai Official Logistic Partner untuk event Indonesia Building Technology (IBT) 2023 yang akan berlangsung di hall D1-D2 JIEXPO Kemayoran mulai 29 November hingga 2 Desember 2023.
Baca juga: Asuransi Angkutan Kargo Tekan Kerugian Bisnis Akibat Kecelakaan
Jonathan Zhong, CEO J&T Cargo, mengungkapkan, kegiatan ini memberi kesempatan untuk mendukung industri konstruksi yang terus berkembang di Indonesia.
"IBT 2023 menjadi platform bagi perusahaan konstruksi dan pemasok untuk memamerkan produk-produk terbaru mereka, berkolaborasi, dan menjalin kemitraan strategis," kata Jonathan.