"Kami yakin bisa selesaikan Food Estate ini dalam waktu dekat. Juga membangunkan dan mengoptimasi lahan rawa dengan suport TNI," lanjutnya.
Poin-poin Dalam MoU
Panglima TNI Agus Subiyanto membeberkan poin penting dalam penandatangan MoU ini.
Yaitu, pendampingan pelaksanaan program pembangunan pertanian, peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pertanian, kapasitas SDM, dan optimasi lahan TNI untuk pertanian.
TNI memiliki lahan pertanian dan Kemetan mendukung penyediaan alat mesin pertanian (alsintan), benih, pupuk dan lainnya untuk kebutuhan produksi hingga pasca panen.
Agus mengatakan akan membekali Babinsa tentang pertanian agar bisa membantu Penyuluh Petani Lapangan (PPL) untuk mengembangkan lahan.
"Kita tahu daerah memiliki tipologi lahan yang berbeda, misalnya daerah pegunungan kekurangan air, sehingga TNI mendorongnya untuk dibuatkan irigasi dengan berkoordinasi juga dengan Kementerian PUPR," kata Agus.
Agus menekankan, kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi misinya waktu fit and proper test.
"Kerja sama dengan Kementan ini pun penting karena kondisi banyak negara yang sudah mulai kelaparan, sehingga kita harus sinergi perkuat pangan," ujarnya.