TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada era digitalisasi, berbagai sektor bisnis dituntut menciptakan proses yang lebih efisien dan cepat.
Menurut survei terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia mencapai 78,19 persen, mengalami peningkatan 1,17 persen dari tahun sebelumnya.
Digitalisasi, khususnya melalui aplikasi mobile, telah mempermudah akses ke layanan, mempercepat proses transaksi, dan membuat layanan lebih mudah dijangkau oleh para pengguna.
Baca juga: Pemerintah Jepang Rumuskan Pedoman Baru Dukung Digitalisasi UKM
Melihat kondisi tersebut, Sinar Mas Multi Finance (SMMF) memperkuat peran teknologi digital dalam mendukung bisnisnya dengan membuat aplikasi GARASI Dealer.
Direktur Utama SMMF, Rosalina Dhanudimuljo mengatakan, aplikasi ini memberikan solusi terintegrasi bagi dealer mitra dan calon pembeli di sektor pembiayaan jual beli mobil bekas dengan beragam fitur.
"Seperti penyesuaian harga, pemantauan status aplikasi secara real-time, persetujuan pinjaman instan, perhitungan kredit online, dan pengelolaan dokumen digital," ujar Rosalina ditulis Sabtu (9/12/2023).
Menurutnya, aplikasi ini sebagai upaya perseroan dalam meningkatkan pengalaman dealer mitra dan calon pembeli dalam proses pengajuan kredit jual beli mobil bekas, yang dapat dilakukan secara digital end-to-end.
"Aplikasi ini siap untuk mentransformasi industri pembiayaan otomotif," ucapnya.