Menurut Olive, Bambang sebagai direktur PO Sembodo maupun manajemen PO Sembodo belum pernah
membatalkan perjanjian kerja sama atau menganggap selesai perjanjian kerja sama dengan
RM atau MTI.
Olive berpendapat tidak ada itikad baik dari MTI untuk menyelesaikan masalah.
Kirim 2 Kali Surat Somasi ke Kudus, Diterima Istri Rian
Bersama tim kuasa hukumnya pihaknya telah mengirimkan surat peringatan (somasi) kepada MTI
sebanyak dua kali pada 4 Oktober dan 20 Oktober 2023.
"Namun tidak pernah ada tanggapan atau balasan," sebut Chairul Imam, tim kuasa hukum PO Sembodo.
"Kami sudah mengirim surat somasi ke Kudus (tempat tinggal RM) sebanyak dua kali. Yang pertama kita kirim tanggal 24 Oktober 2023 di mana somasi tersebut yang menerima adalah Ibu Alina (istri RM). Dari somasi tersebut tidak ada tanggapan dari saudara RM," ungkap Chairul Imam.
"Padahal kami sudah sampaikan di kedua surat tersebut, jika RM masih beritikad baik kami memberikan waktu 7x24 jam untuk bertemu. Tapi sampai berakhir, tidak ada itikad baik dari RM," lanjutnya.
Laporkan RM dan Direktur MTI ke Polda Metro Jaya
Manajemen PO Sembodo kemudian menempuh jalur hukum dengan melaporkan manajemen MTI ke
Polda Metro Jaya dengan klaim kerugian mencapai Rp 2,2 miliar.
Olive sendiri mengaku kecewa kejadian ini membuat dirinya secara personal merasa terteror oleh serangan netizen di media sosial yang mencaci maki dirinya.
Olive menyatakan, sebagian netizen tersebut melontarkan makian kotor yang membuat mentalnya terpukul.
Olive Diserang Netizen di Medsos
"Dampak negatifnya, kami dapatkan dari para netizen dan militan di media sosial pribadi saya dan di media sosial PO Sembodo. Dampak negatifnya ini sampai ke ranah pribadi saya. Ada salah satu akun menyerang media sosial pribadi saya," ungkap Olive.
"Saya sudah mewakili PO Sembodo sudah berusaha semaksimal mungkin membantu peluncuran PO Mahendra Trans di garasi Sembodo selama ini. Dengan hal-hal yang terjadi ini saya sangat kecewa atas hal yang terjadi, karena kami sudah membantu kebutuhan konsumsi hingga hiburan," ungkapnya.
"Saya sangat kecewa terhadap diri RM sendiri ke kami. Simpang-siur di luar membuat saya sangat kecewa sekali karena saya sudah berupaya membantu kepada MTI sebagai perusahaan maupun kepada pribadi RM agar prosesi peluncuran terlihat profesional," imbuh Olive.
"Kami minta Polda Metro Jaya mengungkap kasus ini seterang terangnya tidakada atensi atau campur tangan manapun. Kami ingin ini dibuka selebar lebarnya agar di kemudian hari tidak ada lagi korban yang dirugikan," ungkap Chairul Imam.
Terkait dengan pelaporan RM ke Polda Metro Jaya ini, Tribunnews, Minggu malam, 10 Desember 2023 sudah berupaya menghubungi Rian Mahendra untuk mendapatkan konfirmasi, namun belum mendapatkan tanggapan.
Sebagian artikel ini dikutip dari Gridoto dan Kompas.com