News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nilai Impor RI November Capai 19,59 Miliar Dolar AS Atau Naik 4,89 Persen

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pergerakan di pelabuhan ekspor dan impor kendaraan yang meningkat tahun ini, baik CBU (completely built up), Truck, maupun alat berat membuat Terminal Internasional PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC Terminal Kendaraan) di Tanjung Priok kian ramai, bahkan tidak jarang terjadi antrean.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada November 2023 ini mencapai 19,59 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau naik 4,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Oktober 2023.

"Secara bulanan, kenaikan nilai impor terjadi pada kelompok migas dan nonmigas," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam Rilis BPS, Jumat (15/12/2023).

Berdasarkan data BPS, impor non migas pada November ini mencapai 16,10 miliar dolar AS atau naik 4,08 persen dibandingkan Oktober yaitu 15,47 miliar dolar AS.

Baca juga: Bapanas Gandeng BPS Lakukan Survei Stok Beras dan Jagung Nasional Akhir Tahun 2023

"Peningkatan impor non migas secara bulanan ini disebabkan oleh peran komoditas yang pertama adalah besi dan baja atau HS72 yang naik 16,34 persen, kemudian ampas dan sisa industri makanan atau HS23 yang naik 31,98 persen dan juga pupuk atau HS31 yang naik 76,58 persen," ujar dia.

Sedangkan nilai impor migas pada November ini mencapai 3,49 miliar dolar atau naik 8,79 persen dibandingkan Oktober yaitu 3,21 miliar dolar AS.

"Untuk migas terjadi peningkatan nilai impor minyak mentah hasil minyak dan gas yang masing-masing sebesar 9,39 persen, kemudian 10,77 persen dan 11,55 persen," jelasnya.

Kemudian, impor Indonesia menurut penggunaan pada November 2023, barang konsumsi meningkat 10,53 persen atau 191,6 juta dolar AS.

Sementara untuk bahan baku atau penolong meningkat sebesar 483,6 juta dolar AS atau 3,60 persen. Selain itu barang modal meningkat sebesar 238,3 juta dolar AS atau 6,98 persen.

"Bahan baku atau penolong menyumbang lebih dari 71,08 persen dari total impor pada bulan November 2023," jelas Pudji.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini