Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah jumlah operasional Kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek pada awal tahun ini menjadi 240 perjalanan setiap harinya.
Penambahan ini mulai berlaku pada Selasa (2/1/2024) kemarin.
Jumlah itu meningkat jika dibandingkan periode Desember 2023 yaitu 202 perjalanan pada hari kerja dan 200 perjalanan pada akhir pekan.
Baca juga: Promo Tarif LRT Jabodebek Jarak Dekat Rp 3.000, Berlaku hingga Akhir Februari 2024
"Penyesuaian penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2 sampai 15 Januari 2024, sehingga headway atau jarak antar kereta (LRT Jabodebek) menjadi kisaran 7,5 sampai 15 menit," ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).
Mahendro mengatakan, saat ini KAI juga masih menerapkan tarif promo untuk LRT Jabodebek. Skema tarif promo yang akan berlaku sampai akhir Februari 2024 ini masih sama dengan promo yang diterapkan pada bulan Desember lalu.
Dia bilang, penerapan tarif promo serta penambahan jadwal perjalanan ini bertujuan meningkatkan animo masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
"Kami berharap, penambahan jadwal perjalanan dan penerapan tarif promo ini bisa sejalan dengan perbaikan-perbaikan yang telah kami lakukan, sehingga kembali meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek," ungkap Mahendro.
Adapun terkait penerapan pola 240 perjalanan ini, Mahendro menegaskan bahwa hal tersebut pernah diterapkan pada bulan Desember, tepatnya pada periode libur akhir tahun tanggal 27 sampai 29 Desember.
"Dari hasil evaluasi kami, KAI mencatat adanya kenaikan pengguna LRT Jabodebek sebesar 23 persen pada periode tersebut jika dibandingkan periode libur Natal (24 sampai 26 Desember 2023)," terangnya.
Sementara pada periode 24 sampai 26 Desember, KAI telah mencatat sebanyak 93.798 pengguna yang memanfaatkan moda transportasi LRT Jabodebek.
Sedangkan pada periode 27 sampai 29 Desember jumlahnya meningkat menjadi 115.854 pengguna.