Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - MPXL, perusahaan transportasi dan jasa kembali menambah armada truk untuk mendukung bisnis transportasinya sekaligus memacu pendapatan di masa datang.
Sejak mencatatkan sahamnya di lantai bursa melali Initial Public Offering (IPO) pada Mei 2023, perseroan terus menambah armada dan saat ini mencapai 106 unit dari posisi sebelum IPO sebanyak 68 unit.
"Dengan adanya penambahan armada-armada ini, kami sangat optimis pendapatan perseroan akan meningkat pesat sehingga kegiatan usaha Perseroan akan lebih berkembang," ungkap Direktur Utama MPXL Wijaya Candera dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 4 Januari 2024.
Baca juga: Usaha Rental Mobil Incar Cuan dari Momen Liburan Sekolah
Wijaya menjelaskan, MPXL mengambil pendekatan strategis dengan mengirim langsung armada barunya ke lokasi pelanggan yang telah memiliki proyek yang sudah berjalan dengan perseroan.
Sejumlah unit armada telah didistribusikan ke Kalimantan Timur untuk mendukung pembangunan proyek IKN yang menjadi fokus utama pemerintah saat ini.
Sejalan dengan visi pertumbuhan 2023, dari 50 unit truk yang dikirim ke IKN, sampai saat ini sudah 27 unit yang terkirim dan perseroan akan menyelesaikan seluruh proses pengirimannya di kuartal I 2024.
Karena kuatnya permintaan customers’ existing MPXL, perseroan akan kembali menambah 50 unit armada lagi di IKN di semester II 2024.
Dengan begitu sampai akhir tahun 2024 total armada MPXL yang akan dioperasikan ke IKN adalah 100 unit.
"Kami sangat berkomitmen menjadi mitra handal dalam mendukung proyek-proyek infrastruktur kritis di seluruh Indonesia. Peningkatan armada kami mencerminkan tekad kami untuk terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kemajuan negara," kata Wijaya Candera.
Lewat strategi ini, perseroan akan bisa merencanakan pertumbuhan bisnisnya, tetapi juga aktif dalam mewujudkan visi pemerintah mengakselerasi pembangunan infrastruktur nasional.