News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta Api di Bandung

DPR Akan Bahas Kecelakaan Kereta Turangga di Raker Evaluasi Angkutan Natal-Tahun Baru

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kecelakaan Kereta Api Turangga melawan KA Lokal Baraya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi pukul 06.03 WIB.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI akan membahas insiden kecelakaan antara KA Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya dalam rapat kerja (raker) evaluasi angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kecelakaan fatal ini terjadi di petak Haurpugur-Cicalengka Km 181+700, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi pukul 06.03 WIB.

"DPR akan melakukan evaluasi atas insiden tersebut dalam raker soal evaluasi angkutan Nataru mendatang," kata Anggota Komisi V DPR RI Irwan dalam keterangan tertulis, Jumat ini.

Ia mengatakan, DPR telah berkomunikasi dengan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) agar melakukan investigasi mendalam insiden tersebut.

Hasil investigasi juga diminta disampaikan secara transparan sebab musababnya, serta laporan tersebut dapat dipertanggungjawabkan ke publik.

Baca juga: Kecelakaan KA Turangga Vs Baraya, Banyak Netizen Pertanyakan Kecakapan Petugas PPKA

Anggota dari Fraksi Partai Demokrat ini kemudian mengatakan PT KAI telah secara profesional melakukan skenario dampak dari kecelakaan tersebut.

"Sehingga, tidak terjadi permasalahan lainnya, semisal penumpukan penumpang di stasiun sekitar, jadwal KA terganggu dan prioritaskan keselamatan penumpang dari dua KA terlibat insiden tersebut," kata Irwan.

Irwan pun turut menyampaikan duka cita atas korban meninggal kecelakaan kereta pada awal tahun ini.

"Turut berduka cita atas korban meninggal dalam kecelakaan kereta di awal tahun 2024 ini dan rasa sedih mendalam atas insiden tersebut," ujarnya.

Sebagai informasi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan, jumlah penumpang yang mengalami luka ringan imbas insiden tabrakan antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) bertambah 15 atau menjadi 37 orang.

VP President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, jumlah tersebut diambil berdasarkan data pada pukul 12.15 WIB.

Baca juga: Cerita Petugas KA Turangga saat Terjadi Tabrakan, Listrik Mati hingga Ada Asap Mengepul

"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 37 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat," kata Joni dalam keterangannya, Jumat.

Joni bilang, seluruh penumpang tengah mendapat perawatan di tiga Rumah Sakit terdekat.

Rinciannya, sebanyak 32 orang dirawat di RSUD Cicalengka, 2 orang di RS Edelweis, 2 orang di RS AMC dan 1 orang di RS Santosa.

Di samping itu Joni juga mengatakan bahwa para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

Sebelumnya dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, tercatat sekitar 22 penumpang mengalami luka ringan.

22 penumpang tersebut telah dibawa ketiga Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dengan rincian RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang dan RS AMC 2 orang.

Seperti diketahui, insiden tabrakan kereta terjadi melibatkan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) di lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.

Setidaknya, empat petugas KA meninggal dunia yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto, dalam keterangannya, Jumat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini