Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan crane untuk mengevakuasi Kereta Api Pandalungan yang anjlok saat akan bersilang dengan kereta lain menjelang emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kemenhub melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya menerjunkan crane KiROW SC 3 05 01.
"Sebagai tindaklanjut insiden ini, DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian) dan PT KAI Daop 8 Surabaya sedang mengevakuasi bersama kereta dan lokomotif yang anjlok di tempat kejadian dengan mendatangkan kereta penolong dari Depo Sidotopo dan Malang," ucap Kepala BTP Kelas I Surabaya, Nurhadi Unggul Wibowo dalam pernyataannya, Minggu (14/1/2024).
"Selain itu, DJKA juga mengirimkan 1 unit crane KiROW SC 3 05 01 dari Depo Solo Balapan, yang sudah berada di lokasi untuk mempercepat proses evakuasi," sambungnya.
Nurhadi melanjutkan, adapun proses evakuasi berjalan lancar dan tersisa 2 unit sarana yang masih dalam tahap evakuasi, yaitu 1 kereta pembangkit dan 1 unit lokomotif CC 203 98 04.
Karena proses evakuasi masih berlangsung, lanjut Nurhadi, jalur KA tidak dapat dilewati untuk sementara waktu.
"Kami memohon maaf atas terhambatnya perjalanan KA yang akan melewati Stasiun Tanggulangin," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KA Pandalungan relasi Jakarta Gambir-Jember mengalami anjlok saat akan memasuki Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, ketika akan bersilang dengan kereta lain.
Baca juga: Penyebab KA Pandalungan Anjlok di Sidoarjo Masih Diselidiki KNKT
Akibatnya, badan kereta menutup jalur Raya Kludan Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024).
“Jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin untuk sementara waktu belum dapat dilalui akibat anjlokan tersebut," papar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam pernyataannya, Minggu (14/1/2024).
Jalur yang terganggu akibat kejadian ini adalah jalur dari Surabaya menuju Malang dan Surabaya menuju Jember.
Baca juga: Dampak KA Pandalungan Anjok, Sejumlah Perjalanan Kereta Terlambat, Penumpang Dijemput Bus
Adapun KA-KA yang terganggu sementara ini akibat anjolkan tersebut yaitu KA (75A) Pandalungan relasi Gambir- Surabaya-Jember dan KA (432) Commuterline Penataran.