"Di sini juga di Sulawesi Utara kami sudah banyak perbaikan-perbaikan ada terminal serasa bandara. Ini membuktikan bahwa pembangunan perhubungan sektor transportasi sudah ke seluruh wilayah Indonesia," kata Amirulloh.
Amirulloh mengaku bahwa banyak sektor yang sangat tergantung pada transportasi.
Baca juga: Kemenhub Tingkatkan Penggunaan Digitalisasi untuk Layanan Perhubungan Darat
"Mulai dari pariwisata, logistik, semuanya bergantung pada transportasi. Termasuk Sulawesi Utara yang pariwisatanya sudah sangat terkenal," katanya.
Kemenhub kata Amirulloh, menginginkan masyarakat tidak hanya mengetahui adanya pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta seperti proyek MRT dan LRT, namun pembangunan infrastruktur transportasi lainnya diketahui juga merata di seluruh Indonesia.
Sementara itu Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) II Sulut Sri Hadianto mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi di Sulawesi Utara sangat penting.
Apalagi mengingat Sulawesi Utara adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia Timur.
Maka itu, potensi wisata di Sulawesi Utara itu perlu didukung dari sisi transportasi, akomodasi, fasilitas pelayanan, dan promosi wisata.
Kepala Seksi Penyediaan Angkutan, Jaringan dan Tarif Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara, Noldy Steylan Sulu mengutarakan ke depan kebijakan umum transportasi di Sulawesi Utara berorientasi pada pengembangan wilayah.
"Akan ada pembangunan ATCS, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang, pembangunan sarana transportasi perkotaan, pembangunan terminal barang Manado, pembangunan jaringan transportasi pesisir serta pengadaan dan pemasangan perlengkapan jalan demi meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi yang lebih baik," kata Noldy.