Pilpres 2024

Soal BUMN Jadi Koperasi, Erick Thohir Disebut Sebar Hoaks dan Tak Berpikir Kritis, Begini Awalnya

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir, calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.
Menteri BUMN Erick Thohir, calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar.

Hal itu dikatakan Erick untuk menanggapi usulan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin mengenai wacana mengganti BUMN dengan koperasi.

Erick menambahkan, selama puluhan tahun para karyawan BUMN telah membuktikan diri sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang pertumbuhannya mencapai 5 persen.

"Sungguh ironis pandangan seperti itu. Jika ingin dibubarkan dan diganti dengan koperasi, maka sama saja memunculkan pengangguran baru di saat semua orang butuh lapangan pekerjaan. Sangat tidak masuk akal. Apalagi selama ini, para karyawan BUMN sudah menunjukkan hasil kerjanya sebagai agen perubahan dalam menumbuhkan ekonomi Indonesia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (3/2/2023).

Sederet sumbangsih BUMN sebagai agen perubahan dan pada tahun 2023 telah menghasilkan deviden terbesar dalam sejarah dari BUMN ke negara senilai Rp 82,1 triliun, menurut Erick, telah menjadi pondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini.

Baca juga: Pengamat Sebut BUMN Tak Bisa Berbentuk Koperasi Karena Berbeda Prinsip

"BUMN itu agent of change atau tempat perubahan dengan munculnya banyak investasi awal seperti kereta api, airport, ataupun saat COVID dengan membagikan vaksin gratis kepada masyarakat. Yang jelas, jika dibubarkan maka 1,6 juta hilang pekerjaan, ditambah keluarganya, ini menurut saya isu yang tidak sehat," tambah Erick.

Erick juga memastikan saat ini, seluruh BUMN bekerja dengan baik dan penugasan-penugasan yang diberikan pemerintah sudah dilakukan dengan baik.

"Jika dinilai ada kekurangan, memang tidak ada yang sempurna. Tapi kita lihat hasilnya hari ini sudah terbukti bagaimana BUMN itu bisa untung Rp 250 triliun, sudah memberikan kontribusi besar, kepada negara yang dipakai untuk program-program yang sedang dilakukan pemerintah, seperti program kesehatan, pangan," tegasnya.

Awal Muncul Ide BUMN diubah Koperasi

Usulan BUMN diubah menjadi koperasi disebut Timnas AMIN bukan dari internalnya.

Dewan Pertimbangan Timnas AMIN Awalil Rizky mengatakan, beberapa berita di media massa mainstream menuliskan seolah-olah Timnas AMIN yang akan mengubah BUMN jadi koperasi, padahal bukan pernyataan internal.

"Statemen itu bukan dari Timnas AMIN dan tidak ada serta tidak tercantum dalam dokumen visi misi AMIN,” kata Awalil.

Ia mengatakan, pandangan itu disampaikan Suroto PH, tokoh koperasi Indonesia yang hadir menjadi pembicara independen pada acara diskusi publik Gerakan Rakyat untuk Perubahan di Brawijaya X, Jakarta, Rabu 31 Januari 2024.

“Gagasan bahwa BUMN bisa dijadikan koperasi berasal dari nara sumber independen sekaligus pakar koperasi Pak Surono dalam press conference di Brawijaya X pada Rabu 31 Februari 2024. Kami biasa mengundang para nara sumber yang independen untuk mendapatkan gagasan-gagasan baru. Tetapi pandangan Pak Surono adalah bukan pandangan Timnas AMIN, apalagi pandangan Capres Anies. Beliau independen, bukan anggota Timnas AMIN,” tegas Awalil.

Sebagaimana diketahui, Forum Gerakan Perubahan Rakyat menyelenggarakan diskusi publik dengan dihadiri media massa secara rutin tiap Selasa dan Jumat sore di Markas Perubahan, Jalan Brawijaya, X, Jakarta.

“Diskusi digagas untuk lebih mengenal lebih dalam tentang visi-misi Capres dan Cawapres AMIN secara tematis, terutama yang telah menjadi wacana publik. Narasumber berasal dari tim serta dari pihak yang independen agar ada gambaran yang lebih objektif,” tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini